Tuesday, August 28, 2007

Indonesia Festival 2007-Gebyar dan Semarak

liatin foto heboh kita dong

Pagi yang cerah. Backdrop terentang gagah. Gebyar bendera Indonesia dan Australia membangkitkan semangat. Farida sang sekretaris menebar senyum ramah kepada para tamu yang satu per satu berdatangan. Dan dibukalah acara Indonesia Festival pertama ini oleh MC Annie Daryani (notes: Annie was crowned as Miss Cultural Festival Townsville-Thuringowa 2006, see the report in the category "cultural events" in this blog). Lagu Indonesia Raya dinyanyikan semua hadirin dengan hikmat dilanjutkan dengan Australia National Anthem. Tari Bali pembukaan Panyembrama oleh Putu Liza menghangatkan suasana welcoming. Setelah sambutan demi sambutan dari Ketua Panitia Zainul Hidayah, Presiden PPIA JCU (JCU Indonesian Student Association) 2006/2007 Dian Latifah, Hon Cr Brian Bensley mewakili Mayor Thuringowa Les Tyrell yang didampingi sang istri Mrs Carol Bensley, dan Minister Counsellor Mr Anwar Raudin mewakili Duta Besar/Ambassador Mr Hamzah Thayeb, rangkaian performances pun silih berganti.

Dimulai dari Tari Pendet oleh Ani Christiani residen kemudian Alex Salvador dengan penampilannya yang mengesankan lewat pelibatan langsung seluruh audience menciptakan rhytme indah. Dilanjutkan dengan penampilan Tari Yapong oleh Annie, Ani, Angel dan Tessy yang aksi goyangannya mengundang tepuk riuh audience.

Performance dari negara lain kembali tampil, kali ini dari India dengan drama musicalnya yang sebagian besar dimainkan oleh bocah-bocah ciliknya kemudian Filipino Group dengan grup banjo music nya. Kerekatan persahabatan antara negara makin terasa saat para penampil India menyajikan lagu dan musical "Banda Mataram" (yang diadopsi dari Indonesia dari kata "Bende Mataram") serta penari Indonesia Putu Liza membawakan tari dari India bahkan tarian klasik Bharatnatyam.

Anak-anak berbakat Indonesia pun unjuk kebolehan. Tari Payung ditampilkan menggemaskan oleh Nadine, Gloria, Chikita, Aulia, Jessy dan Isyah. Tita memainkan alat musik clarinet serta Anissa menyumbangkan suaranya saat nyanyian Gebyar-gebyar menggema. Sebenarnya potensi anak-anak berbakat cukup banyak namun karena keterbatasan waktu dan tenaga pelatih tari yang juga students Annie Daryani dan Maulita Sari Hani, tidak bisa semuanya berkesempatan tampil di Indonesia Festival tahun ini.

Penampilan berikutnya yang menggoncang 'bumi' Thuringowa dengan tepukan dan hentakan Tari Saman nya oleh 10 orang penari Tony, Putu Liza, Annie, Ani, Angel, Dian, Zainul, Desni, Etha, Tessy dengan pelatih tari Maulita Sari Hani. Suara-suara merdu pun mengangkasa dengan iringan keyboard oleh Pak Bambang dari Ayr bahkan Pak Anwar Raudin pun ikut bernyanyi. Puisi oleh Putu Liza menggebyar lagu "Gebyar-gebyar". Duet Tessy dan Angel mempermanis suasana.

Tak lengkap tanpa "finale" dimana para audience bisa diajak menari bersama. Diawali Tor-tor oleh Desni, Angel, Etha, Vina dan Putu Liza hadirin dihenyakkan oleh finale Poco-poco yang dipercantik oleh goyangan mantap Mita Takaendengan. Foto bersama di depan backdrop "Indonesia Festival and 62th Independence Day" bersama Pak Anwar Raudin melengkapi keceriaan perayaan dan peringatan hari Kemerdekan Republik Indonesia tercinta hari ini.
Semua bergaya.. kemudian.. berlomba..!!

Perlombaan dipimpin oleh Puji didampingi Vina Birbeck dan Tony. Para pemburu hadiah pun riang saat memperoleh kemenangan dan menerima hadiah lomba-lomba tradisional khas Indonesia yaitu balap karung, lomba kelereng, makan kerupuk dan lomba lari kelereng. Hampir semua anak-anak menerima hadiah tentunya agar tangis tak meledak di udara, tercatat sang juara adalah Aisyah putri Kasmawati Hem yang aktif dan semangat berlomba bahkan berhasil mematahkan kepala bebek karya Vina Birbeck meski mata ditutup dan terjatuhlah sang bebek hias cantik di tanah menabur baurkan lolies kesukaan anak-anak, Bijai putra Pak Halmar Halide (lomba kelereng), David dan James (lomba kelereng), Nadine Mamangkey di lomba pensil masuk botol, Auliah Parjiono (lomba kerupuk) serta Afi putra Pak Erwin Imam Santoso. Sedangkan pemenang dewasa tercatat: Balap karung wanita (1) Dian Latifah (2) Umi (3) Etha; Balap karung pria (1) Kevin (2) Glenn (3) Zainul Hidayah; Lomba Kerupuk Wanita (1) Tessy (2) Rika (3) Vina birbeck.

Lomba masih berlanjut keesokan harinya yaitu final volley ball (catatan: volley ball adalah olahraga rutin PPIA JCU yang banyak diminati saudara-saudara dari negara lain; lihat category SPORT dalam blog ini). Setelah berhasil mengalahkan grup voli India dan grup mix dengan Papua Nugini, England, South Africa, Fiji dan Filipina terjadilah Final All Indonesians (meski ada pemain asing bala bantuan dari Papua Nugini). Keluar sebagai juara adalah tim yang dikomandani Lintang Adi Pradana dengan anggota etha, ani christiani, glenn, tessy, tony. Koordinator acara lomba Puji menutup acara dengan penyerahan hadiah kemudian dilanjutkan dengan acara makan-makan di rumah Ibu Presiden dan nonton bareng video Indonesia Fest 2007 sekaligus membubarkan Panitia dan manandai berakhirnya seluruh rangkaian acara Indonesia Festival 2007. Akhirnya semua berteriak.. Merdeka..!! dan BACK TO GREEN CAMPUS.. our beloved James Cook University..!!

© PPIA-JCU

No comments: