Thursday, March 29, 2007

Gathering 24 Maret 2007



mba Etha (kiri) siap beraksi menggalang pemain volley kembali.. sampe lupa poco-poco hehe..
CERITA SERU: tampak di tengah meja sebuah jug berisi semacam minuman, hitam kelam, tak ada yang melirik.. begitu mau pulang dan acara berakhir haaaaaa.. CINGCAU!! serbuuuuuuuuuu.. eitt utamakan ibu hamil hehe..



riuh... segala makanan ditawarkan penjaja.. gudeg-gudeg.. karedok Bu.. nasi goreng ala Mbak Ita..
bihun goreng Mpok Rife dan Mpok Dian

Lama sekale menanti musim cyclone, flooding dan hujan berlalu.. akhirnya warga Indonesia di Townsville, Collinsville (Mba Dewi dan keluarga) dan Ayr (Mba Purwani dan keluarga) berkumpul di Water Park, Strand.. makanan Indonesia dan aneka makanan lainnya pun "berkumpul", saat-saat yang paling dinanti di setiap acara gathering.. "makan"

Acara dibuka dengan perkenalan para wajah-wajah baru: Lita, Farida, Mita, Angel, Lintang dan Mbak Wigit. Cerita pun mengalir diantara jeda melahap penganan.. diantaranya banjir di Ayr dan Collinsville musim cyclone lalu.. Sedangkan Mba Etha beraksi menggalang para pemain volley kembali.. esoknya, volley rame kembali.. sukses!!

© PPIA-JCU

Tuesday, March 20, 2007

Karangan bunga 'tuk Almh Allison Sudradjat, penghormatan terakhir


karangan bunga dari PPIA JCU

Duka mendalam ‘tuk kepergian Allison Sudradjat, AusAID’s Minister Counsellor in Indonesia diujudkan pula oleh anggota PPIA JCU dengan mengirimkan karangan bunga sebagai penghormatan terakhir.. sebagaimana dianjurkan pula oleh KBRI Canberra kepada PPIA.. jenazah almarhumah disemayamkan di Abubakar Mosque Canberra 15 Maret 2007 lalu.. Selamat jalan Allison..
Semangatmu ‘tuk persahabatan Australia-Indonesia kian membara di hati kami..

© PPIA-JCU

Monday, March 19, 2007

Rapat Program Kerja PPIA 2007



Malam itu.. 12 Maret 2007 menjadi malam penuh semangat membicarakan program kerja sepanjang 2007.. Gustaf (publikasi dan seminar--di-back up Pak Parjiono) mengusung rencana membuat prosiding "karya anak bangsa di belantara Cairns dan woodland Townsville--sebuah persembahan 'tuk pertiwi", Zen dan Puji berpikir keras menggodok program olahraga yang variatif, sementara Yuli (plus Mita) menggagas program rutin PPIA gathering menjadi lebih matang lagi, Ani Daryani, sang "ratu" Cultural Fest 2006 menggelar rencana pegelaran seni yang meriah, calon-calon partisipan future 'Miss' juga telah dipersiapkannya dan siap dilatih Ani (plus Angel), seksi Akomodasi dan Transportasi (Farida plus Pak Piter) tampak mantap dan siap mengkoordinir transportasi untuk kelancaran seluruh kegiatan, demikian semuanya turut sumbang saran 'tuk keberhasilan program kerja PPIA 2007, semoga hasil malam ini menjadi karya nyata, aamiin (trims para Bu Juru Tulis Icha, Lita dan Bu Mantri Keuangan Desni)..

© PPIA-JCU

Friday, March 09, 2007

Desni, Avian & Newcastle

Dengan mengantarkan topik penelitian: Molecular epidemiology of Avian influenza and Newcastle disease using samples collected and transported without a cold chain, Desni menawarkan metode lain dalam mengoleksi dan mengirim sampel tanpa cold chain yang notabene mahal. Metode ini diharapkan juga dapat bekerja optimal terutama dalam mempertahankan kondisi RNA virus agar tak terdegradasi dalam proses pengiriman baik dari segi kepraktisannya maupun biayanya. Dengan taktis Desni memaparkan beberapa tawaran metoda yang nanti diuji dengan menggunakan suhu yang berbeda. Tapi, akhirnya diskusi lanjutan bukannya membahas segi kepraktisan dan keampuhan metoda namun di luar dari itu, melainkan misalnya: apakah anda yakin bahwa virus ini akan melewat karantina? ... Dengan senyum khas, Desnipun menjawab: bila ada negara lain seperti Vietnam bersedia, mengapa tidak?

Confirmation seminar ini akhirnya berakhir dengan foto bersama. Good luck, Des!

© PPIA-JCU

Sunday, March 04, 2007

PPIA dan O'Week JCU Semester 1 - 2007




Orientation Week (O'Week) 19 February 2007 merupakan ajang yang digelar James Cook University untuk memperkenalkan aktivitas kampus kepada mahasiswa baru.. PPIA pun tak ketinggalan berpartisipasi memperkenalkan dan mempromosikan kegiatan PPIA melalui slide show dan mengedarkan kartu info. Slide show cukup menarik perhatian pengunjung karena tampilan warna-warni kegiatan tari tradisional pelajar dan komuniti Indonesia. Beberapa mahasiswa tertarik untuk bergabung kegiatan volley ball di Cranbrook Park yang kerap menjadi ajang bermain beberapa pelajar dari negara yang berbeda seperti India dan PNG. Kegiatan O'Week semester mendatang akan diadakan bulan Agustus/September 2007, materi pun tengah digodok pengurus PPIA 'tuk siap berpartisipasi kembali.

© PPIA-JCU

Friday, March 02, 2007

2/18 Wandella Cres



Gedungnya tak terlihat unik. Bentuknya pas-pasan, sebuah bangunan permanen kecil yang umum di Townsville. Di dalamnya ada 3 ruangan yang terdiri dari satu ruang kerja yang bisa disulap menjadi ruang serbaguna, ruang makan, ruang rapat dan ruang junk mailpun bisa. Sementara di bagian lainnya terdapat 2 buah ruang tidur sekaligus ruang semedi. Ketiga ruangan ini juga dilengkapi dengan dapur dan toilet/kamar mandi. Ya, kelengkapan yang pas untuk disebut sebagai rumah! Sementara di bagian depan ada garasi dan ruang workshop (kata lain untuk gudang terbuka), sementara di bagian belakang terdapat sebuah taman kecil yang ditumbuhi kembang sepatu dan pohon ketela, tumbuhan tinggi di antara rerumputan.

Walau tak unik, namun gedung ini memiliki sejarah penting bagi pertumbuhan PPIA JCU. Gedung ini memang bukan hibah atau lungsuran. Dia tak gratis! Penghuninya harus menyewanya! Disinilah kantor PPIA yang baru, yang bisa disejajarkan dengan kantor Sekretariat Negara (atau kadang2 bisa juga di Cikeas) atau The White House di Amerika atau Downing Street 10 di Inggris. Disinilah kendali kepemerintahan dilakukan. Di sinilah sang Presiden PPIA dan Secretary of State tinggal!

© PPIA-JCU

Lungsuran

Tak jelas kalau artinya melebar atau menyempit atau sama saja, namun istilah ini menjadi istilah umum bagi para pelajar di manapun di belahan dunia ini. Bagi mereka, kata ini bisa dikategorikan sebagai ‘warisan’ atau juga ’rejeki nomplok’. Wujud lungsuran ini bisa saja baju, alat-alat dapur bahkan sampai mobil. Namun tak banyak yang melungsurkan mobil tanpa imbalan sih. Well, yang namanya rejeki nomplok kayaknya bukan saja idaman pelajar, tapi idaman semua orang...

© PPIA-JCU