Wednesday, December 27, 2006

Undangan--Idul Adha dan New Year’s Eve

Yth. Rekan-rekan pelajar dan komunitas Indonesia..

Keceriaan akhir tahun kita begitu padu, Christmas, Idul Adha dan New Year 2007, mari kita syukuri harmoninya pada:

Acara : Idul Adha dan New Year’s Eve
Hari/Tanggal : Minggu, 31 Desember 2006
Waktu : 7 pm Dinner, bisa dilanjutkan hingga midnight
Tempat : Kediaman Mbak Arla dan Bryan, Bundock St., Belgian Gardens
Kegiatan : Dinner, games with special prizes, swimming
Prizes : penyandang dana dari Mba Arla dan Bryan
Makanan : B-Y-O

Mohon datang membawa hati yang senang karena prizes telah disediakan untuk diperebutkan.
Kami ucapkan terimakasih untuk Mbak Arla dan Bryan atas kemurahan hatinya..

Terimakasih..



© PPIA-JCU

Monday, December 25, 2006

Lintang-'met join our Indonesian students-community gathering



Nama saya Lintang.. datang ke Townsville untuk menimba pengalaman bekerja...
Nama yang menuai banyak sambutan hangat dari yang hadir di lapangan Cranbrook yang lagi pas acara Farewell Yansen-Hasan.. Di antara komentar "aduuuh.. wajahnya kok "hybrid" dari 3 orang student lama yang saya kenal dekat yaaa.." Beginilah kalo kekeluargaan kita sudah begitu dekat.. ada warga baru langsung mengingatkan pada warga-warga lama yang sudah pulang ke tanah air...
'met join our Indonesian students-community gathering, Lintang!


© PPIA-JCU

Farewell Yansen-Hasan dan keluarga




Minggu, 24 Desember 2006

Hari ini rekan-rekan Indonesian students and community melepas 2 keluarga sekaligus, Keluarga Hasan dan Yansen, mengingat keduanya akan kembali ke Indonesia tgl 31 Desember mendatang…
Gathering dan kegiatan volley ball tak bisa lepas dari keduanya, untuk itu Lapangan Cranbrook pun dipilih jadi tempat farewell bagi keduanya..

Kesan dan pesan terucapkan.. hingga bak ber-pantun..
“kalo ada sumur di ladang boleh kita menumpang mandi, kalo ada umur ku panjang boleh lah kita berjumpa lagi..”

Volley ball tetap berlangsung.. Makan apalagi..




© PPIA-JCU

Merry Christmas 2006

Rekan-rekan Indonesian Students and Community beserta keluarga..








image: www.historyimages.com/Christmas/clipart.html

© PPIA-JCU

Wednesday, December 20, 2006

Undangan farewell Yansen-Hasan family DAN Volley Ball

Dear rekan-rekan PPIA and Indonesian Community..

Mengingat ‘volley ball’ + ‘tenis meja’ sulit terlepas dari keluarga Yansen-Hasan.. dan keduanya akan kembali ke Indonesia dalam waktu dekat, mohon kedatangan rekan-rekan semua pada:

Acara : (1) farewell keluarga Yansen-Hasan (2) maen volley ball/tennis meja
Hari/Tgl : Minggu, 24 Desember 2006
Pukul : 4 pm – selesai
Tempat : Cranbrook Park

Ditunggu kedatangannya dan mohon untuk share makanan/minuman.

Terimakasih...

Catatan:
--silakan express yourself.. bawa masakan andalan masing-masing..
yang baru belajar masak pun silakan bawa masakan 'coba-coba'-nya hehe..
--detail selanjutnya akan dikomunikasikan

© PPIA-JCU

Yang tertinggal...

Teks pidato kesan-kesan selama di JCU by Githarina, wisudawan program doktoral.

---
AusAID Presentation Ceremony
(Presentation of Certificates of Attendance)

Endeavour Room, University Hall
Wednesday, 6 December 2006, 1.30 – 3.30 pm

Vice Chancellor, Associate Director-JCU Media Liaison, JCU staff, supervisors, AusAID liaison officer, and fellow AusAID students, good afternoon..

It’s my honour to stand in here and talk on behalf of AusAID students.

As I think back on nearly 4 years I spent at JCU, my mind is filled with memories, happiness, sadness, frustration, and laughs.

Today I would like us to share some of our memories that we take with us during studying at James Cook University.

We take with us the memories of the first time we arrived: picking up by AusAID Liaison officer, finding accommodation, attending ESL class and orientation week.

We take with us the memory of working in the laboratories, computer labs, green houses, aquarium, or on the field at the farm or sea. I personally will remember my days at the aquarium, take care of my cute little barramundi and doing some experiments.
I take with me the memory of driving to AIMS 3 days a week, work at the lab for nearly 4 years. It’s my fortune that through studying at JCU I was given an opportunity to work at famous AIMS laboratories and meet the amazing researchers there.

We take with us the memories of exams that seemed designed more test endurance and perseverance than mastery of the subject matter, struggling with assignments, trying to catch up with the due date, making some excuses for extending the due date for assignments and the university holidays which never seemed to apply to postgraduate students. I remember working in the aquarium during semester break while other students enjoying their holiday.

We take with us the memory of all the fun organized by AusAID liaison officer such as watching movies outdoor in front of the International student office JCU at night after BBQ, having picnic at Magnetic Island, having picnic at Alligator Creek and having a trip around Townsville by bus to enjoy Christmas light at night. What a wonderful memories they are.

During studying at JCU and live in Townsville we sometimes faced difficult times such as working hard on assignment, dealing with family “related” businesses, cultural shock, homesickness, or even receiving one or two “nice words” outside there… but they are all nothing compared with the positive experiences we have gained here, the benefit we’ve got while studying at JCU. Indeed, studying is tough and certainly has its up and down but it has taught us many lessons along the way,… but that’s why we’re here; studying hard, learn from this advance educational institution, enhanced our knowledge, broaden our cultural vision… we were given chance to pick up the fruit as much as we can and bring them back to our countries. Apply our knowledge to bring our country to a better future.


I’ve been studying here for 2 times and I admit that this the best place to study, at JCU and Townsville: nice and clean environment, nice people, safe place to study, and what makes me proud more? because I study at the best school in Australia. I will never forget when in 2004 I read the front page of JCU homepage; it says that JCU tops the world first cited papers in coral reef ecology, in which the JCU academics are ranked first, fourth, seventh, 17th and 18th in the top authors across the world. As a student here we of course now what does it mean and there are still many more achievements that make us proud as a part of this university.

So, finally, on behalf of AusAID students at JCU, I would like to thank JCU for all the services provided. Thank you to our school and staff members for all the services provided and who are always there when students need. I would like to thank our supervisors who are always full of enthusiasm, attention, and assistance during our study, helping us through this tough time, and that always encourage us to do our best and be independent.

I would like to thank AusAID Liaison officer, Alex Salvador and staff: Cinzia, Larissa, and Katherine for what you’ve done for us, for the “stress releasing” programs for us and our family, for the greatest service you gave. We’d greatly express our gratitude to you for being there for us. You’re the best and you’re what international students need.

And the last but not least I would like to thank all the parents, spouses, families, and friends who encouraged and supported us as we worked towards our degrees.

To my fellows, AusAID students, may you find happiness, achievement and success in all you set out for your future.. I wish you all the best.. Merry Christmas and happy new year.. Thank you..

Indonesian graduates:

Johanna Maria Kodoatie, PhD
Coco Kokarkin Soetrisno, PhD
Ghitarina, PhD
Patrice Nelson Isaak Kalangi, PhD
Hasan Hariri, MBA
M. Aryadi Arsyad, M. Biomed. Sc.
Irwan Lovadi, M.App.Sc.
Wa Iba, M.App.Sc.
Yansen, M.App.Sc

Presentation of Certificates: Prof Bernard Moulden, Vice-canchellor James Cook University

© PPIA-JCU

Gebrakan!

Motto mens sana in corpore sano (bener nih spellingnya?) kayak menjadi bagian hidup Presiden PPIA kita yang baru. Gebrakannya langsung ke Lapangan voli, inilah ceritanya:

. . . .
Minggu, 17 Desember.. ruuaameee… spouses-nya mba-mba resident ikutan.. ditambah Suneer beserta acha-achanya hehe..

Terimakasih buat para pendahulu.. para sie-OR nya.. Saini dan Yansen..

Terimakasih buat semuanya yang meramaikan..

Sampai ketemu minggu depan tanggal 24 Desember 2006.. mengakomodasi keinginan-keinginan hati..
Ada yang lebih seru lagi..

Tunggu info-info berikutnya..

Salam,

Dian


© PPIA-JCU

Friday, December 15, 2006

Detik-detik yang menentukan

Di belakang cerita pemilihan Presiden PPIA yang baru, ternyata begitu menegangkan. Inilah saat-saat dimana terjadi pengalihan kekuasaan secara demokratis!



Akhirnya, saat yang dinantikan tiba. Proses pemilihan berjalan dengan lancar dan terkendali. Walau ada beberapa interupsi tapi itulah suasana demokratis. Suasana yang dibangun oleh kedewasaan berpikir dan bertindak. Interupsinya misalnya tentang kriteria calon Presiden. Salah seorang mengusulkan bahwa setiap calon harus mempunyi rumah dan mobil karena anggaran pengadaan perumahan dan mobil memang tidak ada. Kalau tak ada mobil berarti harus siap jalan kaki, karena tidak ada anggaran perjalanan dinas, belanja rumah tangga, dst... dst... Ada juga yang mengusulkan bahwa calon presiden bukan calon tunggal, minimal dua calon dan itupun harus memiliki buntut + dan -> hal ini untuk menjunjung tinggi persamaan gender.

Teknologi canggih juga berperan dalam pemilihan ini dengan menggunakan televoting. Students yang berhalangan (sengaja maupun tak sengaja) akhirnya memilih juga. Semua jaringan komunikasi dibuka dengan security yang ketat supaya hanya students anggota PPIA JCU yang memiliki akses dapat memilih, tanpa penyusup!




© PPIA-JCU

Thursday, December 14, 2006

Selamat buat Presiden Baru!

Setelah melewati masa penundaan sidang berkali-kali bahkan sampai berhari-hari akhirnya Presiden PPIA-JCU periode 2006-2007 terpilih. Sidang sebelumnya direncanakan di Magnetic Island dan beberapa tempat strategis di pusat kota dibatalkan mengingat kesibukan para anggota yang tak bisa meninggalkan pekerjaannya dalam waktu lama. Akhirnya, Chaplaincy JCU pun menjadi pilihan terakhir! Di tempat ini pada hari Kamis 14 Desember 2006, jam 1 siang, Dian Latifah terpilih menjadi Presiden PPIA JCU yang baru menggantikan Muhammad Aryadi Arsyad.

Selamat bertugas Dian!
& Terima kasih buat Aryadi.

© PPIA-JCU

Wednesday, December 13, 2006

Ada apa di Unihealth cafe on Wednesday the 13th?


Parade ulang tahun anggota PPIA masih berlangsung. Hari ini adalah hari sukacita Desniwaty Karo-karo. Dia berulang tahun! Cafe di Uni-health menjadi saksi!

Selamat ulang tahun Desni!

© PPIA-JCU

Pertanggungjawaban & pengakuan ++ (plus plus) dari seorang Yansen

Tak ada salahnya edisi ini kita tampilkan kombinasi pertanggungjawaban dan pengakuan, dan lain lainnya dari seorang Yansen, sang wisudawan S2 James Cook University angkatan 2006. Merdeka!

Red.

----
Salam semuanya,

Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan tiga hal: volley, pamitan dan terima kasih.

Karena tidak ada lagi yang berkesempatan main volley dan juga sudah liburan, bola volley akan dihentikan. Karena saya akan segera pulang ke Indonesia, perlengkapan bola volley akan diserahkan ke Presiden PPIA. Saya sebagai sie. Olahraga mengucapkan terima kasih atas dukungannya pada pelaksanaan kegiatan olahraga PPIA selama satu tahun penuh. Saya juga minta maaf atas segala kekurangan dalam mengurusi kegiatan olahraga.

Di samping itu, karena saya dan keluarga akan segera meninggalkan Australia, kita ingin mengucapkan selamat tinggal. Kita mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan, dukungan dan kebaikannya selama kita di sini. Mulai dari penjemputan di bandara, menyiapkan akomodasi dan menyediakan makan malam pertama kita. Terima kasih banyak untuk Pak Coco sekeluarga, Ibu Ghita sekeluarga, Mba Johanna, Rusaini dan semua teman-teman PPIA ketika itu. Ini adalah perjalanan pertama saya keluar negeri. Sulit membayangkan sebelumnya seperti apa living in overseas. Tapi, semuanya menjadi lancar berkat bantuan teman-teman PPIA. Terima kasih untuk Rusaini yang telah mengantarkan kita keliling pada hari pertama: buka bank account, medibank dan tetek bengek lainnya.

Selaksa pengalaman hidup yang saya dan keluarga dapatkan di sini. Inilah yang mungkin disebut sekolah kehidupan. Banyak ragam pekerjaan yang dilakoni di Townsville yang penuh suka dan duka. Sukanya ya saat gajian. Dukanya, ya capek sampai digigit anjing. Tapi, "Tetap semangat!" Kata Sony Tulung. Di samping belajar di JCU, saya juga, Alhamdulillah, belajar juga di Townsville University. Dan tentu saja, teman-teman semua adalah gurunya. Terima kasih kepada Pak Hasan dan keluarga, yang telah menjadi housemate kita sekeluarga selama di Australia. Terima kasih tak terhingga lagi buat Pak Coco dan keluarga yang telah sibuk mengurusi kita. Mulai dari mengantarkan kita untuk beli sepeda, bersibuk-sibuk membantu merencanakan kedatangan keluarga sampai membantu dan menyemangati untuk beli mobil. Saya tidak pernah membayangkan sebelum berangkat ke Australia akan beli mobil di sini, karena memang tidak bisa menyetir sebelumnya. Juga Ibu Ghita dan Pak Hasbi yang telah direpoti untuk menjemput keluarga ketika datang dan sering diminta bantuannya. Irwan yang menjadi classmate dan membantu penelitian. Adi dan keluarga yang sering kita minta bantuannya. Gustaf yang sering diintip catatan di blognya, terima kasih atas pencerahannya. Aufklarung, kata Jurgen Habermas. Pak Jack untuk obrolan dan ketegarannya. Pak Halmar dan Mbak Ita yang sering membagi kreasi makanannya. Dan semua teman-teman lainnya: Icha sekeluarga, Pak Patrice, Pak Peter, Pak Parjiono, Dian, Bu Eko dan Desni yang telah menjadi bagian dari sejarah kehidupan keluarga kecil kami. Juga untuk para residents. Terima kasih kepada Pak Muslim yang telah menyuplai kita dengan tempe dan tahu. Di samping terus mengkonsumsi (susu) ikan (teri dan asin), kata Pak Coco, kita tetap mengkonsumsi (susu) kedelai dalam format tempe. Alhasil, kita tetap jadi manusia Indonesia yang bermental tempe, dalam makna positif kata Pak Harto, dan berjiwa baja. Amerika kita setrika, Inggris kita linggis! Teriak Bung Karno di depan massa rapat raksasa, Lapangan Ikada. Juga kepada Kak Etha cs, yang begitu antusias datang pada minggu sore. Berkat saudara semua, hidup kami jadi lebih mudah dan enjoy. Tak perlu mengeluarkan ginkang, istilah Kho Ping Hoo. Tentu saja, Townsville menjadi bab sendiri dalam catatan keluarga kami. Ini akan menjadi archetypes, menurut Carl Gustav Jung, dalam sejarah hidup keluarga kami.

Selama berinteraksi dan bergaul, tentu saja tak terhindari ucapan, tindakan dan tingkah laku kita yang kurang berkenan, sengaja ataupun tidak. Karenanya, saya dan keluarga mengucapkan maaf yang setulusnya jika ada teman-teman yang merasa marah, tersinggung ataupun terzalimi oleh kita sekeluarga.


more at http://theyansenfamily.blogspot.com/

© PPIA-JCU

Wednesday, December 06, 2006

Graduation day!

SELAMAT BUAT TEMAN-TEMAN LULUSAN JAMES COOK UNIVERSITY

Foto para graduates

Beberapa menit lewat jam satu siang tadi, Vice-Canchellor James Cook University Prof. Bernard Moulden mewisuda sembilan orang Indonesia, lima orang yang mengikuti program Master dan empat orang program Doktor. Jumlah wisudawan dan wisudawati dari Indonesia ini adalah terbesar dalam sejarah James Cook University, the leading university for tropical studies. Kesembilan graduates ini termasuk dalam dua puluh satu orang Ausaid students yang lulus dalam periode ini. Acara yang dipandu langsung oleh Liasion Officer Ausaid, Alex Salvador berlangsung sederhana, meriah dan memikat. Githarina, wisudawan program doktoral berasal dari Indonesia mewakili para lulusan menyampaikan kesan selama studi di James Cook University. Selanjutnya Prof. Moulden berkesempatan memberikan sambutan tentang begitu berharganya para lulusan selama studi di JCU sebagaimana juga harapannya saat wisudawan kembali ke negara asal. Beliaupun berkesempatan foto bersama sejenak dan berbicara begitu akrab dengan para wisudawan.

Ternyata penganan yang disajikan di acara itu tak terasa lengkap walaupun berbagai macam cakes dan bread tersaji begitu mempesona, orang Indonesia tetap saja mencari nasi. Akhirnya, "penutupan acara" tak resminya berlangsung di sebuah restoran di pusat kota, setelah itu baru semuanya bubar!

© PPIA-JCU

Friday, December 01, 2006

Make a day!

Jumat 1 Desember 2006, antara jam 10 sampai 12 siang, Conference Room HC209 menjadi saksi bisu ketika seorang anak bangsa dengan taktis mempertahankan disertasi PhD-nya: Tax reform in Indonesia; is there any trade off between efficiency and equity?


Selamat buat Johanna Kodoatie, SE, MEc, PhD


© PPIA-JCU

Thursday, November 23, 2006

Jangan cemburu kalo gak dapet bakso...

Gitu kira-kira tema ulang tahun Dian yang ke berapa ya? (lirik aja di foto... ups itu nomor meja katanya ;-) ) yang dilangsungkan di Rococo's. Dalam memeriahkan ulang tahun Dian, kayaknya Biological sciences mengutus lebih banyak peserta dibandingkan yang lain; acaranya dihadiri oleh kurang dari sepuluh ribu orang... well, kalo 6 orang berarti kurang dari sepuluhribu kan? Dianpun kewalahan menerima tandatangan dan ucapan para fans. Jangan cemburu ya bagi yang lain, apalagi bagi yang mengharapkan bakso ;-). Setidaknya, acaranya cukup meriah. Saking meriahnya sampai-sampai meeting pimpinan salah satu fakultas di JCU dipindahkan ke tempat lain... Pembicaraan dimulai dari yang ringan sampai ke yang berat seperti bagaimana memenangkan Jessica (blasteran ausie-indo) dalam ajang Australian Idol 2006!

Selamat Ulang Tahun, Dian!


© PPIA-JCU

Monday, November 20, 2006

Di Cranbrook Park

Rencananya sih ada acara main voli. Kemudian rencananya berubah mengingat energi para students akan dipersiapkan untuk ujian di minggu berjalan ini. Namun, ternyata ada alasan lain sehingga sebagian warga Indonesia di Townsville dan para students berkumpul. Ada kebahagiaan dari keluarga Hasbi dan keluarga Syahrir. Anak-anak mereka berulang tahun: Ray dan Fauzan. Akhirnya, kitapun makan lagi. Di samping bersuka setidaknya juga energi makan-makan itu can last looong buat para students yang akan bertarung dalam ujian di minggu ini. Selamat ujian buat rekan-rekan!

Selamat Ulang Tahun buat Ray dan Fauzan!

Wednesday, July 12, 2006

Congratulations


Seluruh pimpinan dan anggota PPIA JCU mengucapkan:
Selamat kepada rekan Rusaini Nasrullah yang telah menyandang gelar Master of Science
dan rekan Vidyawati Tenrisanna yang telah menyandang gelar Master of Economics

Thursday, June 29, 2006

Liburan

Uuppsss... students mo liburan dulu ya? Tapi, ada juga students yang terpaksa gak bisa liburan karena kalo pergi liburan pasti ada ikan nangis gak diberi makan, ada yang ngejar deadline... dst... dst... tapi ada juga yang memilih holiday mengelilingi dunia dengan biaya murah dengan pergi ke library dan browsing internet dari pagi sampe malem ;-), ada juga yang lagi ancang ancang ke perkebunan nambah uang saku... maklum masa panen sudah datang...pokoknya ada-ada saja students lakukan untuk keep active! Or... keep alive?

Wednesday, June 28, 2006

Rapat Panitia Tujuhbelasan
Salam kebangsaan,
Seluruh panitia sementara peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-61 dan seluruh anggota PPIA JCU diharapkan kehadirannya pada:

Hari/Tanggal : Sabtu, 8 July 2006
Pukul : 13.00 - selesai
Tempat : 13 Lumeah St. Cranbrook 4814
Acara : Rapat Panitia 17-an 2006
Agenda : - Pemastian formasi kepanitiaan- Tempat dan waktu pelaksanaan acara- Format acara- Alternatif pendanaan- dll

Karenanya diharapkan seksi-seksi dikepanitiaan sementara sudah mempersiapkan hal-hal yang dapat dibicarakan ke forum.Beberapa hal yang telah dilakukan sampai saat ini adalah pengiriman proposal ke KBRI dan KJRI serta pemastian masalah konsumsi.
Kehadiran saudara-saudara sangat diharapkan untuk lancarnya pelaksanaan kegiatan ini. Terima kasih.

*NB: Light refreshments will be provided

Y. Yansen
=========
Ketua Panitia (sementara)
© PPIA-JCU

Wednesday, June 14, 2006

Indonesian Student Association

at James Cook University
P.O BOX 1, JCU Student Association
Douglas, Townsville 4811

Kepada
YTh rekan-rekan PPIA,

Sehubungan dengan peringatan hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2006 yang sudah semakin dekat
maka, kami mengundang teman-teman untuk mengadakan rapat pembentukan panitia peringatan 17 agustus

Hari/tanggal : Minggu / 18 Juni 2006
Tempat : Hasan & Yansen's house
13 Lumeah st, Cranbrook
Waktu : 11.00 am
Acara : Rapat + Lunch (BYO)

Kami sangat mengharapkan kehadiran rekan-rekan sekalian demi kesuksesan acara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia nanti.

N/B : Setiap anggota PPIA baik yang hadir maupun yang tidak hadir dalam rapat berhak di calonkan menjadi Ketua panitia


© PPIA-JCU

Tuesday, May 30, 2006

DAFTAR PENYUMBANG BENCANA GEMPA BUMI DI YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA

Kepada Rekan-rekan PPIA danMasyarakat Indonesia di Townsville

Halo semua,sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas kemurahan hati Bapak/Ibu dan rekan2 PPIA untuk menyisihkan sebagian rezekinya buat para korban gempa di Yogya dan sekitarnya.melalui email ini saya sampaikan jumlah sumbangan yang berhasil dikumpulkan dari teman2 PPIA dan beberapa masyarakat Indonesia di Townsville. jumlah dana yang terkumpul yaitu A$ 505. rincian pemberi sumbangan adalah sebagai berikut:

1. Rs $50
2. CK $25
3. Yn $25
4. IL $40
5. Sr $20
6. Arl $50
7. Ptrc $20
8. Gr $50
9. HH $20
10.Yl $40
11.Aa $30
12.GM $50
13.PL $25
14.AD $50
15.? $10

uang yang berhasil dikumpulkan tersebut kemudian dikirim melalui jasa pengiriman uang Kanggaru.com (Pak Torik) dengan rate $1 = Rp. 6850 ke rekening tabungan Intansari Nurjannah, anggota PPIA yang sedang melakukan penelitian di Yogya. kalo diRupiahkan jumlah uang yang dikirim sebesar Rp. 3.459.250,- saat ini saya sedang menunggu info lebih lanjut dari Intan mengenai bukti penyerahan sumbangan dari PPIA dan Masyarakat Indonesia di Townsville ke institusi yang berhak menyalurkannya. jika bukti tersebut sdh saya terima, akan segera saya distribusikan melalui email kepada rekan PPIA dan Bapak/Ibu semua.sekali lagi terima kasih atas bantuan rekan2 PPIA danBapak/Ibu.

A.n. Ketua PPIA
Irwan Lovadi
© PPIA-JCU

Monday, May 29, 2006

Bangsa kita berduka lagi

Setelah bencana dahsyat yang melanda Aceh dan Sumatera Utara. Datang lagi bencana yang melanda saudara-saudara kita di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Ribuan orang telah berpulang meninggalkan nama. Dukamu adalah duka kami!

Buat kawan-kawan PPIA-JCU dan masyarakat Indonesia, marilah kita bersama meringankan beban saudara-saudara kita!



Saat ini PPIA JCU membuka no. rekening di Uni Credit Union JCU a.n.
The Indonesian student association
Account no : 23799
BSB no : 804 083


Apabila saudara-saudara telah memberikan sumbangan berupa transfer uang lewat rekening di atas, mohon diinformasikan ke Aryadi (Ketua PPIA JCU), email: aryadi.townsville@gmail.com, telp: +61434370141, Irwan Lovadi (HP. 0431295434) dan Wa Iba – Icha (HP. 0422164041)

Pertanggungjawaban sumbangan ini akan diinformasikan lewat mailing list dan website PPIA JCU ini. Terima kasih.

Kami minta maaf bahwa kami tidak membuka penyaluran sumbangan berupa barang. Terima kasih.


DAFTAR PENYUMBANG BENCANA GEMPA BUMI DI YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA (info selengkapnya klik disini)

Wednesday, May 24, 2006

Harkatnas + kumpul lagi

Bertepatan di Hari Kebangkitan Nasional, students dan beberapa residents mengadakan kegiatan kumpul bersama. Kegiatan yang secara resmi diadakan 3 sampai 4 kali setahun juga dihadiri beberapa undangan dari negara lain. Namun, beberapa sahabat dari negara lain tak bisa menunggu sampai selesainya acara makan plus ngobrol. Kumpul bersama ini bagaikan air segar yang menyirami dahaga students dan residents untuk bercanda dan sharing bersama… maklum tinggal di tanah orang.

Dalam acara ini, diperkenalkan satu anggota keluarga baru yang baru saja tiba di Townsville. Ibu Dorce dan suaminya Murice saat ini berdomisili di South Townsville. Selamat Datang! Di samping itu, acara ini juga dirangkaikan dengan pelepasan secara resmi teman-teman yang akan menyelesaikan studinya pada bulan Juli tahun ini: Coco Kokarkin Soestrisno, Rusaini dan Vidyahwati Tanrisanna. Selamat berjuang Bang! Selamat kembali ke tanah air tercinta! Salam Kebangkitan Nasional!

Foto-foto kegiatan...

Friday, May 19, 2006

Faith & Food Festival

Tim Indonesia turun dengan kekuatan penuh dalam acara Faith and Food Festival yang diselenggarakan oleh Multifaith Chaplaincy James Cook University pada hari Kamis, 18 Mei 2006. Acara yang diikuti oleh beberapa Agama dan Keyakinan dari berbagai negara memberikan informasi tentang kehidupan beragama pada setiap gerai yang telah disediakan. Ada juga gerai yang khusus menyajikan makanan dari negara tertentu. Kegiatan ini juga disemarakkan dengan penampilan para penyanyi dan penari dari negara masing-masing. Keindahan dalam keragaman tercermin dalam raut wajah para peserta maupun pengunjung. Makanan yang disajikanpun habis tanpa memandang dari negara mana makanan itu disediakan....

Foto-foto kegiatan

Sunday, April 16, 2006

get together

Hari ini Minggu 16 April 2006 student dan warga Indonesia bertemu. Bertemu dalam rangka kangen plus mumpung liburan Easter yang panjang. Saat bertemu, makan-makanpun turut serta. Karena bervariasinya ragam budaya warga sehingga beragam pula makanan yang disajikan. Anehnya lidah ini tak pernah menolak untuk mencicipi bahkan menghabisinya.

Di sana, di Cranbrook Park tim Indonesia kalah lagi, setelah sekian lama menderita kekalahan atas ketangguhan tim gabungan manca negara di arena pertandingan voli. Akhirnya untuk merasakan kemenangan maka tim pun dibaur sehingga pertandingan menjadi pertarungan antara Tim internasional A dan B. Alhasil, kemenanganpun diraih. Sementara di meja pimpong terjadi pertarungan di dalam tubuh tim Indonesia. Wajar saja karena negara lain tak mengutus pemainnya, atau takutkah mereka? Tak heran saat final, selalu saja “all Indonesian final”.

Di tempat lain mereka yang belum kebagian main menggunakan waktu sepuas-puasnya menyantap makanan. “Kan makan adalah bagian dari agenda kumpul-kumpul?” Kata seorang student yang tak mau disebutkan namanya... (kayak diinterview polisi saja ya?). Yang namanya kumpul-kumpul, pastilah ada celotehan dari mereka yang pingin ngobrol saja dan teriakan anak-anak di arena permainan. Sementara di bagian lain irama gitarpun berkumandang yang mengiringi nyanyi bersama, namun kadang-kadang hanya suara gitar saja yang terdengar... maklum para penyanyi sudah memasuki lapangan voli, meninggalkan pemain gitar sendirian.

Foto get together lainnya

Tuesday, April 11, 2006

Easter holiday party

Mau kemana saat easter holiday?
Nih ada undangan dari seksi olahraga yang dikumandangkan oleh mbak Githa:

Yuk...get together di Cranbrook park hari Minggu ini (16 April, jam 4 sore). Sambil makan2 kita kita tanding volley. Jadi ceritanya kita adakan easter holiday party and game. Akan ada pertandingan antara team Indonesia vs "the rest of the world". Yang tidak mau volley-an bisa jadi suporter atau penyanyi... So datang yaaaa...jangan lupa BYO nya....hehehe....Biar gak perlu masak tuk makan malam lagi....

Thursday, April 06, 2006

Announcement: Thuringowa River Festival


Wah... ini dia, undangan buat yang pengen mentas atau yang ingin mempertontonkan kebolehannya. Pada bulan Juli nanti (di tahun 2006 tentunya) ada sebuah hajatan besar yang diberi nama Thuringowa River Festival, menurut info sih bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama 9 hari.... Tuh kan sembilan hari! Namun ternyata keseluruhan kegiatan selama sembilan hari itu sudah merupakan suatu paket kolaborasi acara kesenian, olahraga dan beragam fun activities lainnya. Acara ini akan berlangsung pada tanggal 8 sampe 16 Juli dan bertempat di Pioneer Park, Riverway Drive, Thuringowa. Tajuk hajatan ini adalah The Heart of the River... wow.. terrific! Info selengkapnya ... klik aja di bannernya!


Bagi yang gak pengen mentas, jadi penonton sajalah! Jadi penontonpun banyak manfaatnya. Makanya buruan booking tempat secepatnya, pergilah sejak subuh ke lokasi, kalo perlu malam sebelumnya dan pasang tenda!

Monday, March 27, 2006

pimpong


Seksi olahraga memang seksi. Selain bola voli, setiap sabtu sore juga diadakan kegiatan pertandingan pimpong. Tidak ada yang diperebutkan kecuali melampiaskan segala keruwetan selama 5 hari berpikir dan belajar di Universitas pada bola kecil yang rela dipukul ;-). Kegiatan ini juga bukan hanya dimainkan oleh orang Indonesia (students dan residents) namun juga oleh beberapa utusan negara asing, sama halnya dengan kegiatan bola voli. Kesamaan lainnya dengan voli adalah pertandingan pimpong ini menggunakan sistem perasaan, bila sudah merasa gelap maka pertandingan otomatis berhenti. Namun, dari segi penerangan stadion/tempat pertandingan, kegiatan ber-pimpong ria disupport sepenuhnya oleh pemilik sasana olahraga dengan menyiapkan penerangan pada pertandingan malam hari, dan berhenti sampai betul-betul merasa "lebih" gelap...

Seperti kegiatan voli, di pimpong juga para ibu saling bercengkerama membicarakan tentang banyak hal, mulai dari kue sampai ke garage sale. Semuanya dilakukan dengan fun... yang penting stress seminggu bisa diredam sejenak karena stress minggu berikutnya akan datang lagi, dst... dst.... Ajang kegiatan ini juga tak disia-siakan oleh teman-teman bangsa lain untuk belajar bahasa Indonesia. Dengan senang hati juga students Indonesia melayaninya, tanpa dipungut biaya lho....

foto selengkapnya... ada di fotki

Saturday, March 18, 2006

mentas lagi

Foto ki-ka: Ani, Olga, Johana, Vina, Nur, Etha, Theisy, Mimi
Satu lagi pementasan dilakukan oleh Tim Kesenian "gado-gado" (gabungan students, spouses dan residents) pada sabtu malam 18 Maret 2006 dalam rangka Harmony Day yang jatuh pada tanggal 21 Maret nanti. Kegiatan ini disponsori oleh The Migrant Resource Center dengan mempromosikan budaya dari berbagai negara. Tema yang diangkat: YOU + ME = US. Kegiatan yang dilaksanakan di Riverside Convention Center, Aitkanvale juga diisi dengan acara makan bersama dan penggalangan dana. Pada acara kali ini yang ditampilkan adalah kombinasai tari Tortor dari Batak dan lagu Mama Jangan Marah Beta + Buka Pintu.

Foto kegiatan... sudah ada tapi baru sedikit...mo nambah? silakan...

Thursday, March 16, 2006

maen poli

Sebulan setelah Tahun Baru 2006. Kegiatan olahraga yang diprakarsai PPIA hidup lagi.. ci huuy... Kegiatan rutin yang dilakukan adalah pertandingan bola voli. Cranbrook Park adalah tempat base-trainingnya (kayak Dairy Farmers Stadium milik The Cowboys, gitu). Setiap minggu selalu saja ada tim yang berbeda turun bertanding, dengan kombinasi negara yang berbeda pula. Tim Indonesia tetap solid mengirimkan pemainnya di setiap tim yang dibentuk, apakah itu kombinasi India-Arab-Indonesia, Nepali-Filipin0-Indonesia, Ausie-other westerners-Indonesia, dll. Bahkan kombinasi ini sampai melebihi kuota pemain voli (6 orang). Pertandingannyapun memakai sistem perasaan, maksudnya nanti berakhir bila sudah "merasa" gelap stadion-nya. Maklum Cranbrook Park tidak dilengkapi penerangan untuk pertandingan malam hari. Yang penting, fun... kata striker pentolan tim gado-gado Indonesia mas Saini (Rusaini). Kegiatan ini dilakukan setiap minggu lho, tiada hari tanpa voli...kecuali hujaaaann....

foto poli laennya bisa dilihat di PPIA-JCU Yahoogroup dan Fotki

Pentas

Tanggal 6 Maret yang lalu, The Migrant Resource Center merayakan International Women's Day yang diselenggarakan di Police Citizen Youth Club (PCYC). Acara ini turut dimeriahkan oleh penampilan beberapa students, spouses dan residents yang dikomandani mbak Johanna (Johanna Kodoatie). Mereka menampilkan beberapa lagu andalan: Mother How Are You Today dan kombinasi beberapa lagu daerah seperti: Lembe-lembe dan Goro-gorone. Penampilan ini mendapatkan applause yang begitu meriah oleh para ibu, bahkan ada yang sampai menitikkan airmata lho, tutur mbak Jo. Ditambahkan pula, karena begitu antusiasnya para ibu sehingga Tim Nyanyi inipun ditawarkan menampilkan kebolehannya di masa-masa mendatang pada iven-iven yang berbeda. Salah satu tawaran datang dari Ibu Rosemary yang meminta mereka bernyanyi bersama beliau di gereja. Selain Indonesia, beberapa negara juga turut menampilkan tim keseniannya dengan membawakan tarian adat budaya mereka. Acara ini ditutup dengan pemotongan kue oleh Ibu wakil walikota Thuringowa Cr. Deanne Bell, dan foto bareng beliau.

foto selengkapnya>> di PPIA-JCU Yahoogroup dan Fotki

Tuesday, March 14, 2006

Ketika bertemu polisi

Sabtu, 4 Maret 2006

Polisi Townsville yang dikomandani Officer Dave Dini bertemu dengan para anggota PPIA plus pasangan dan anak-anak plus beberapa residents, melakukan penyuluhan hukum: apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di mata hukum Australia. Penyuluhan ini menyegarkan dahaga informasi dari para pelajar dan residents dari masalah yang sangat kecil sampai masalah yang suangaat besar menurut pemahaman masing-masing penanya, tentunya. Dengan tangkasnya pak Polisi menjawab berbagai pertanyaan bahkan ada beberapa keluhan yang datang dari para penanya.

Acara ini diakhiri dengan makan bersama makanan nusantara plus acara perpisahan dengan mbak Wiwin dan keluarga yang pindah ke utara North Queensland. Selamat berjuang di utara sana mbak!

Foto kegiatan selengkapnya di: PPIA-JCU Yahoogroup dan di Fotki

Catatan Awal

Blog ini dibuat untuk memfasilitasi kegiatan PPIA James Cook University