
Siapa bilang tak ada hubungan antara
Batman dan
lumba-lumba?
Putu Liza Kusuma bisa membuktikannya. Beberapa dialog dalam komik
Batman tentang
lumba-lumba muncul dalam presentasi konfirmasi PhD seminar perempuan
Bali yang biasa dipanggil Icha. Diapun dengan senangnya bisa dipanggil
Tara. Presentasi ilmiah yang dikemas dengan santai membuat suasana mengalir dan menyenangkan. Toh tak membuat Icha untuk tetap tidak mengeluarkan gurauan bahkan quiz-nya.

Topik yang diangkat Icha adalah:
Towards Sustainable Dolphin-Watching Tourism in Bali, Indonesia. Sebuah industri potensial di samping beragamnya industri pariwisata lainnya yang mulai diminati. Dua tempat di Bali menjadi titik penelitian Icha: perairan Lovina di Bali utara dan Jimbaran di Bali selatan. Dengan mengusung konsep
Quadruple bottom line sustainability dengan perpaduan ekologi, ekonomi, sosial dan manajerial sebagai indikator penilaiannya, Icha mengharapkan bahwa kajian ini akan menciptakan sebuah konsep pariwisata yang berdasarkan alam yang merupakan intisari dari perpaduan pariwisata petualangan(adventure)-kehidupanliar(wildlife)-ekoturisme. Good luck, Cha!
© PPIA-JCU
No comments:
Post a Comment