Saturday, October 01, 2011

Kunjungan Delegasi Kabupaten Raja Ampat Papua ke Townsville dan Cairns

Rombongan kontingen Raja Ampat dalam kunjungannya ke Queensland, melakukan dua hari visitasi di beberapa organisasi dan municipality di Townsville (hari pertama) dan Cairns (hari kedua).

Pada hari pertama, didahului dengan kunjungan ke Reef HQ, yang merupakan aquarium karang terbesar di dunia.








Selanjutnya, para anggota delegasi mendengar pemaparan dari Otoritas Taman Laut Great Barrier Reef, tentang Pengelolaan Berbasis Ekosistem yang Adaptif untuk Resiliensi Terumbu Karang oleh Dr. laurence McCook.






Dalam pertemuan ini, anggota PPIA James Cook University, Firdaus memfasilitasi dan sekaligus menjadi interpreter bagi delegasi  dari Kabupaten Raja Ampat.










Setelah mendengar pemaparan dari Otoritas GBR, delegasi kemudian diajak berkeliling melihat bagaimana pengelolaan akuarium oleh manajemen Reef HQ. Rombongan segera menuju bagian paling atas untuk melihat bagaimana pengelolaan dan penjaminan kualitas air yang masuk ke sirkulasi akuarium Reef HQ.






Wah ternyata sudah agak siang, sebelum meneruskan agenda hari itu maka rombongan singgah sejenak di Warung Mpok Nori (eh keliru) Warung Satay Mas yang merupakan restoran berciri khas Asia Tenggara (pemiliknya warga negara Malaysia).






Perjalan selanjutnya, mengunjungi fasilitas yang ada di Universitas james Cook. Rombongan di ajak untuk berkeliling di MARFU yang merupakan laboratorium lapangan untuk percobaan biologi laut dan akuakultur.




Kemudian setelah itu, rombongan berkunjung dan melakukan diskusi dengan para peneliti di ARC Centre of Excellence untuk saling bertukar pikiran tentang pengelolaan wilayah pesisir dari segi konsevasi dan juga aspek sosial.





















Kunjungan hari pertama disudahi dengan dengan melakukan temu kangen dengan keluarga besar PPIA James Cook University (ini kali kedua rombongan dari Raja Ampat berkunjung ke Townsville). Acara diisi dengan saling bertukar cindera mata dan yang menikmati early dinner nasi tumpeng dengan sambal terasi---Indonesia banget---.










© PPIA-JCU

No comments: