Friday, October 17, 2008
Hasan datang lagi
Hari itu, Pak Hasan muncul di antara students yang baru berkarat berbaur dengan yang benar-benar tinggal karatnya saja. Hari itu adalah penyambutan bagi dirinya, tradisi yang sudah turun temurun. Tradisi tetap sama sejak dulu walaupun orangnya berbeda. Tapi agaknya makanan juga tetap sama sejak dulu ;).
Setelah bersapa ria meriuhkan kantin. Akhirnya para punggawa Indonesia di James Cook University pun pulang. Tapi, seperti yang sudah-sudah, walaupun datangnya tak berbarengan tapi saat pulang merekapun tetap aja bergerombol.... ck ck ck...masih saja ada gosip yang tersisa!
© PPIA-JCU
Thursday, October 16, 2008
JCU Vice Chancellor's Chaplaincy Morning Tea
L-R : Gustaf, Eghy, Icha, Prof Sandra Harding, Dian, a Cambodian friend
"Morning has broken.." a beautiful song by Putu Liza in her lovely-white Indonesian kebaya (gitarist Eghy) from Indonesian Student Association had painted the morning on 15 October 2008 in Chaplaincy Morning Tea becoming truly broken since Prof Sandra Harding - Vice Chancellor James Cook University walked along the corridor of Multifaith Chaplaincy building accompanied by Arun George International Officer JCU Student Association heading to the Morning Tea room. In this room with full of worlwide colourful flag decoration Sandra was welcomed by the flower bucket presentation by Dian Latifah in her Indonesian batik outfits (Indonesian Student Association) and a sweet chocolate package by Laetitia (Women Officer of JCU Student Association). Sandra spoke her welcoming words revealing her first impression in being invited for a morning tea. She also addressed her supporting and compliment words on Multifaith Chaplaincy activities at JCU. Then Sandra greeted almost all the Chaplaincy people and had a bit chat.
In the middle of this occasion, Wayne Crockford, the Chaplain, also gave his speech. It was an interesting speech when he appreciated Indonesian Student Association for its valuable supports for quite a long time in Multifaith Chaplaincy activities while appointed the Indonesian flag above his head "Dian made this flag last night special for this occasion as she and Parjiono realized there was no Indonesian flag". This morning tea was completed by a peace song 'Our hearts beat for world peace' written by Maya Safira Muchtar and friends-interfaith meditation center Bali (Anand Ashram Foundation) performed by Icha and Eghy followed by the Indian traditional song and music performance. Several photographs with Sandra were also taken outdoor reflecting our very nice morning.. thanks to Prof Sandra Harding..
reported by: Dian Latifah; photos by: Gustaf Mamangkey (more photos at our Photo Album)
notes:
thanks to Dian, Thesy Gustaf Mamangkey and Parjiono for the foods.
thanks to Peter Hanley for his special Indonesian song concert: 'Mimpi Sedih' and 'Sudah Kukatakan'.
© PPIA-JCU
Wednesday, August 13, 2008
Selamat datang Firdaus dan Reni
Semoga semuanya betah di tropical north Queensland ini.
© PPIA-JCU
Saturday, August 02, 2008
Johanna Kodoatie bagi-bagi ilmu
PPI JCU kembali menggelar acara forum diskusi ilmiah yang juga dihadiri masyarakat Indonesia di Townsville. Tepat 1 hari menjelang kepulangannya, alumni PPI JCU mantan Presiden PPI JCU 2005 Johanna Maria Kodoatie menyempatkan diri untuk berbagi waktu dan ilmu memberi seminar mengenai "Efektivitas dan efisiensi distribusi minyak tanah bersubsidi" dan "Kajian instrumen kebijakan fiskal dalam rangka mengatasi climate change". Menarik dan mengundang ide serta diskusi diantara para peserta seminar. Keduanya merupakan penelitian kerjasama antara FE UNDIP bekerjasama dengan Badan Kebijakan Fiskal Kementrian Keuangan RI. Well done Johanna ..!!
Selamat jalan Mba Jo, have a safe trip to Indonesia.
Terima kasih atas kontribusi yang telah di berikan selama waktumu disini ditengah kesibukan.
Kami akan merindukan suara merdu mu, Mba.
Sukses !!
Photo: Dian
© PPIA-JCU
Saturday, July 05, 2008
Indonesian Festival 2008
Indonesian Student Association of James Cook University - PPIA JCU and The Embassy of The Republic of Indonesia, Canberra proudly present IndoFest 2008, the annual event of the North Queensland Indonesian Festival. This is the celebration of the 63th Indonesian Independence Day. We are Promoting Tropical Indonesia in Tropical North Queensland by addressing the challenge of cultural diversity through the multitude of material and immaterial attributes of arts and culture as well as ecotourism potency of Indonesian nature. For more info about IndoFest 2008 please visit our website: http://indofest-northqueensland.blogspot.com/.
The Committee
Chairperson: Maulita Sari Hani
Secretary: Zainul Hidayah
Treasurer : Annie Daryani
Events : Etha Eldridge (Coordinator), Vina Birbeck,
Johanna Kodoatie, Nurhayati Oakley
Community Affairs: Dian Latifah
Catering: Aji Harlawati (Coordinator), Yuli Santoso,
Yanti Thoha, Fera Pattinasarany
Operational Manager: Lintang Adi Pradana
General Affair: Ardi Widiyanto, M. Lukman,
Yusuf Martyastiadi, Erwin Imam Santoso
Publication / Stage Manager:Gustaf Mamangkey
Transportation :Yansen Thoha, Warni Foster
Documentation :Daniel Stassen (Coordinator), Joshua Mark
Acknowledgment
It is a pleasure to thank a number of institutions who made this event possible. We are deeply sincere gratitude to The Embassy of the Republic of Indonesia in Canberra that has been supporting us for these current years by giving encouraging inspiration and grants for the event improvements. We also want to express our sincere thanks the Townsville City Council for giving us permission to commence this event, supported us with grant, and offered suggestions with regards to the event program developments. We wish to thank the other sponsors as well include James Cook University International Student Centre (JCU ISA), James Cook University Student Association (JCU SA), The Consulate General of the Republic of Indonesia in Sydney, The Australian Army, 4TO FM, Miss Sushi, and The Indonesian Community North Queensland for the grant support. We would like to give warm thank to LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), DKP (Departemen Kelautan dan Perikanan) Raja Ampat, PPIA (Persatuan Pelajar Indonesia Australia) Pusat - Canberra, and Riverway for the contributions made to the Indonesian Festival 2008. In addition, we also want to give our sincere gratitude to the guest performers: Alex Salvador from The Rhythm Connection, Stephanie and Lily from The Ngulumburu Boonyah, and Celli from The Filipino- Australian Affiliation of NQ, Inc. (FAANQ) for the outstanding performances in IndoFest 2008 adding more color to our event. Without the sponsors, partners, guest performers and the team work of committee, it would not be possible to achieve the success of Indonesian Festival 2008.
Warm greetings between the two nations Indonesia-Australia is reflected in the friendship remarks addressed by Cr Dale Last (Councillor of Townsville City Council) and Mr Edy Wardoyo
(Acting of Consulate General / Consul for Consular Affairs). Other representatives of The Indonesian General Consulate - Sydney are Mr Johhny Anwar Radjadin (Consul for Immigration Affairs) and Mr Fery Iswandy (Vice Consul for Protocol and Consular Affairs).
Photos:
http://ppiajcu.multiply.com/photos/album/34/Album_28_Indonesian_Festival_2008
http://www.flickr.com/photos/soundo_obuzz/
Photo courtesy: Yusuf 'G-peng' Martiyastiadi, Joshua Mark, Dian Latifah, M. Lukman
© PPIA-JCU
Wednesday, May 07, 2008
Myanmar, tetangga kita...
Duka Myanmar, duka PPIA JCU juga!
Mari kita mengumpulkan donasi sekecil apapun itu sehingga mereka bisa membagi senyum, kelak.
© PPIA-JCU
Friday, May 02, 2008
video conference with SENO JOKO SUYONO (TEMPO journalist)
Hari ini, mewarnai Hari Pendidikan Nasional, kami mendapat kesempatan melakukan video conference dengan wartawan senior media tempo, mas SENO JOKO SUYONO. Dalam rangka kunjungannya ke australia, beliau menyempatkan diri berbincang-bincang & silaturahmi dan berdiskusi mengenai studi kami di JCU. Selebihnya, kami berdiskusi juga mengenai ketertarikan mas SENO tentang seni dan budaya Aborigin di Queensland.
Hadir ditengah keramaian conferensi, LO AusAid: Alex Salvador, Presiden PPIA: Agaphery Pattinasarany, beserta kedua mentrinya Zainul Hidayah dan Maulita Sari Hani serta turut diramaikan oleh para penasehat spiritual PPIA Dian Latifah, Gustaf Mamangkey, dan Desniwaty Karo-Karo :-).
Acara diakhiri dengan ramah tamah secangkir hot coffee, capucino dan chocolate di rococo cafe yang disponsori oleh Alex Salvador.
dilaporkan oleh: Maulita Sari Hani Photo: Dian Latifah Videos available (contact PPI JCU)
© PPIA-JCU
Sunday, April 20, 2008
Happy Birthday Presiden Baru 'Bung Eghy' plus Lintang-Mitha
Bila Presidennya yang berultah..
dan kebetulan di awal kepengurusannya.. maka sekaliguslah membentuk jajaran kementerian selain Bendahara Annie Daryani dan Sekretaris Zainul Hidayah dan Antonius Ola, sbb:
Menteri Olahraga: Lintang Adi Pradana
Menteri Penerangan (Publikasi dan Informasi): Puji Prihatinningsih
Menteri Seni dan Budaya: Maulita Sari Hani
Menteri Urusan Umum dan Sosial: Yansen
Selamat..!!
Bila..
Bila Presiden PPI JCU yang berultah..
ternyata meriah sekali karena Mitha dan Lintang juga berultah 2 hari lalu
Eghy, Mitha dan Lintang pun masing2 memberikan sekapur sirih apa yang telah dicapai, target dan resolusi.
Bila..
Bila yang berultah 3 orang..
seru makanannya: pizza 2 lantai (ground floor ama top floor), rujak Mitha-Puji-Thessy (soalnya Mitha ngidam heheh..), martabak telor - Dian.
Happy Birthday Eghy, Lintang, Mitha..!!!
Zainul pun turut bahagia lantaran bisa menyanyikan lengkap 'Aku Kau dan Bekas Pacarmu' - Iwan Fals secara lengkap.. tak lagi berakhir dengan.. "tabir gelap.."
© PPIA-JCU
Saturday, April 19, 2008
Happy Birthday Lintang and Mitha
Happy Birthday Mitha..
Happy Birthday Lintang.. (merayakannya dengan nyemplung di kolam Riverway bersama Zen)
© PPIA-JCU
Thursday, April 17, 2008
Indonesiaku di perhelatan Food n Faith Festival JCU 2008
-- ya ampun masih mending lagu bahasa Inggris dah daripada lagu Sunda ini..
-- duh mesti belajar vokalisasi dulu nih.. apa nih "aa--iiii'---uuu--euuuu-eeee" (gubrak..!!)
-- asyiknya ya lagu Indonesia Timur terutama Ambon yang bahasa nya sudah cukup Indonesia
-- harus menghapal seminggu dulu nih.
-- Dian.. nyanyi sana ama Teh Farida ama Akang Memed atuh..
-- Eghy sih enak cuma main gitar.. lah kita yang mangap-mangap nyanyi belibet neh lidah..
-- kesimpulannya: nggaaaaaak maaaaaaaauuu lagu mu Diaaaaaaaaaannn..
akhirnya kethok palu pun diambil: Eghy menggitar, dan hanya Icha dan Dian aja yang banyanyi mengingat Putu Liza sudah cukup familiar juga dengan bahasa Sunda maklum do'i satu kuliahan satu angkatan ama Dian di IPB (Bogor West Java).
ingin tahu syairnya? :
MANUK DADALI
(we give credit to the author)
Mesat ngapung luhur jauh di awang awang
Meberkeun janjangna bangun taya karingrang
Kukuna ranggaos reujeung pamatukna ngeluk
Ngepak mega bari hiberna tarik nyuruwuk
Saha anu bisa nyusul kana tandangna
gadang jeung partentang taya bandingan nana
Dipikagimir dipikaserab ku sasama
Taya karempan ka sieun leber wawanenna
Manuk dadali manuk panggagahna
Perlambang sakti Indonesia jaya
Manuk dadali pang kakoncarana
Resep ngahiji rukun sakabehna
Hirup sauyunan tara pahirihiri
Silih pikanyaah teu inggis bela pati
Manuk dadali gadung siloka sinatria
Keur sakumna bangsa di nagara Indonesia
Perhelatan pun usai; lengkap menampilkan Indonesia, dari mulai ayam panggang Mbak Yuli-Erwin, nasi goreng Mba Yanti-Yasen (plus dekorasi khas Indonesia nya), penampilan tari piring (Dian Latifah)dan lagu daerah (Eghy gitaris, Mitha-Dian-Putu Liza) plus tari India Klasik by Putu Liza dan Duet Eghy-Icha menyanyikan'Don't Sleep Away by Daniel Sahuleka Ambon Manise.
Acara Food and Faith Festival ini diadakan tiap tahun oleh Chaplaincy JCU dan JCU Student Association. Acara ini sebagai ujud appresiasi dan upaya meningkatkan salingkepahaman antar multifaith di lingkungan kampus JCU sebagai konsekuensi memberikan lingkungan studi dan kehidupan kampus yang nyaman bagi International Students di JCU; mengingat mereka biasanya berasal dari berbagai negara dengan fondasi faith and culture yang kuat. Di perhelatan ini appresiasi dan upaya understanding antar Faith tersebut dikemas dalam ujud perhelatan yang menyajikan aneka ragam food dan culture sebagai atraction.
Berkeinginan mengusung satu lagu bahasa Inggris dan kebetulan penyanyinya Daniel Sahuleka (Ambon manise Indonesian) berdentinglah gitar mengalunkan lagu.. "Don't Sleep Away" .. 'problemnya adalah..' (Gustaf, 2007).. Gustaf pun did not sleep away yet waiting her wife at Wandella enjoying the song but merepotkan Gustaf berburu syair lagu ini sekaligus menelponkannya pada Putu Liza.. "aduh.. kalimat nya romantis gini tak dibacakannya dengan romantis oleh Gustaf.." (Putu Liza, 2008).
dilaporkan oleh: Dian Latifah
© PPIA-JCU
Friday, April 11, 2008
Meeting kecil di Rococo JCU: Promo JCU
Here is some of Lisa's impression:
http://jcuvicechancellor.blogspot.com/2008/01/beginning.html
Wed, 09 Apr 2008 21:18:14 +1000 | 1 of 1 | |
This is great. It was really nice to meet all of you today to discuss your personal experiences at JCU and how you feel we can attract more Indonesian students to study in Townsville and Cairns. I look forward to working with you in future and please let myself or Alex know if there is anything we can do in future to help support you. Best regards, Lisa© PPIA-JCU
Saturday, April 05, 2008
Fun Day at Arcadia Bay Maggie Island
Yang menarik adalah, Juara Umum I dan Pemenang II diperoleh dari 'rebutan' tebak lagu (ketimbang 's-u-i-t' kurang mantap) pada akhir acara karena keduanya memperoleh total skor yang sama, sehingga kedua grup mengutus perwakilan Zen (Group 2) dan Lita (group 3) untuk kembali memperebutkan 1 point penentu Juara Umum.
Juara Umum I : Group 3: Luke-Lita-Hisyam-Afif-Nadine (plus Tante Nel saat Game IV dan V)
Game I Tebak Lagu meraih Juara I, well done..!! tak kalah kan dibanding para senior yang nebak lagu anak dengan lagu nasional (hiks siapa ya..)
Game II Dancing meraih Juara I karena Lita memang koreografer-nya PPI JCU
Game III Sand-Castle Building Juara II (kerjasama Lita dengan para bocah cilik anggota memberikan point berarti)
Game IV Melewati Ranjau meraih juara II saat Lita dipandu Tante Nel dengan teriakan 'langkah panjaaaaaaaaaaaaaangggg'
Game V Tebak panjang tali meraih juara III.. jemari Lita sang penari emang top.. apalagi disupport Tante Nel
Pemenang II : Group 2 : Yansen, Yanti, Fadhil, Zainul
Game I tebak lagu meraih juara II dikenang dengan kocak tebak nya Zen saat Eghy pemusik memainkan musik 'Balonku ada 5' namun dinyanyikan lantang Zen dengan 'Garuda Pancasila'
serta Yansen yang gagal menebak lagu "Halo-halo Bandung'" (Icha tak menjadi saksi sejarah lantaran late sleep last night so beliau tiduran di bench taman tak bergeming.. namun Icha menyaksikan sejarah lain Zen di tepi bentangan pantai menakjubkan Arcadia Bay). Baru kali ini Dian menyadari ternyata cuman tebak lagu yang simpel aja bisa bikin kocak saat lagu anak ditebak lagu nasional.. ah ah Zen.. Zen..
Game II Dancing Zen menyerah kalah dari Penari top Tante Nel dan Lita sehingga meraih hanya Juara III saja.
Game III Sand-Castle Building Group 2 mengesankan Dewan Juri dari proses kerja keras mengokohkan bangunan 'Stupa Candi Borobudur' sehingga menempatkan nya pada Juara III dengan hanya 1 point saja berbeda dari Juara ke II
Game IV Melewati Ranjau meraih juara I dengan perwakilan Zen peranjau dan Mba Yanti sang Komando.
Game V tebak panjang tali menempatkan grup ini di Juara I dengan penjari Mba Yanti dan penghitung Zainul.
Game I Tebak Lagu menduduki Juara II dengan pengetahuan lagu yang mengejutkan dari Mas Erwin dan Mba Yuli
Game II Dancing mengutus perwakilan Tante Nel merebut juara II dengan goyangannya yang aduhai tak kalah dari Lita Sang Koreografer Tari.
Game III Sand-Castle Building mengukuhkan Group ini melenggang dengan juara I atas keberhasilan menghadirkan 'Candi Borobudur' di Magnetic Island dengan bentuk utuh 'Zoomed out' dan stupa yang 'zoomed in' sehingga tampak mirip dan menghadirkan spirit suasana serta nuansa Candi Borobudur di tanah air di Magnetic Island.
Game IV melewati Ranjau menempatkan Group ini di tempat ke-3 saat Lintang akhirnya menyadari nasibnya menjadi penginjak-injak ranjau (sakti kali kau ini Lintang..!!)
Game V menebak ukuran tali meraih gelar juara II dengan Lintang sang penghitung dan Mba Yuli penjengkal-jengkal tali.
Selamat buat sang juara.. semoga kita semuanya menjadi sang juara-juara hati juga.. aamiin..
Terimakasih atas kerja keras Panitia dan Juri (mohon maaf atas keterbatasan dan kekurangan) sejak hari-hari sebelumnya saat persiapan dan hari-H.
terimakasih atas teman-teman yang sudah meluangkan waktu untuk berpartisipasi meski di tengah kesibukan.
Terimakasih Tante Nel and Family atas your generousity dan rendang lezatnya sehingga kami feeling Townsville di Maggie Island (aduh jangan mulai membandingkan Townsville dan Maggie Island yang 'kaya' masakan Indonesia yaaa)
Terimakasih Mba Arla-Brian atas sponsor hadiahnya serta Dian, Thesy dan Nadine yang udah belanja hadiah dan menyiapkannya
Terimakasih Mba Yuli-Erwin atas masakan utamanya serta Mba Yanti-Yansen atas sambal dan masakannya.. Zen, Tony dan Thesy Gustaf atas sumbangan nasinya serta Putu Liza dengan curry pie nya.
Penggagas dan perancang games: Gustaf
Tim Juri : Dian, Gustaf, Eghy, Icha, Mr John
Pemetik gitar: Mas Erwin dan Eghy (Erdy.. you are still truly wanted..!)
Sampai Jumpa di Fun Day berikutnya.. !!
more photos
dilaporkan oleh : Dian Latifah.. yang tak tahan menuliskan berita dan ceritanya di blog ini terkesan atas kerja keras dan partisipasi dengan hati dari rekan-rekan
photo courtesy: lita
© PPIA-JCU
Thursday, March 20, 2008
Presiden baru terpilih Bung Egy di arena Harmony Day
penari Lita-Ani, para penonton beberapa kali terpukau dengan aksi atraksi mereka
More photos
dilaporkan oleh: Dian
© PPIA-JCU
Saturday, March 15, 2008
Ucapan terimakasih dan maaf dari mantan Ketua PPIA JCU 15 bulan: Dian Latifah
Rekan-rekan PPIA JCU terkasih.. akhirnya masa kerja kepengurusan PPIA JCU yang saya
(1) pernah di satu rapat, acara pertama adalah masak gorengan dan bubur kacang ijo.. kita kompak makan alias tempat rapat jadi pindah ke dapur.. pas rapat malah ngantuk hehehe.. thanks buat yang masakin.. Puji.. Farida..
(2) setiap rapat pengurus selalu seru.. coz kebanyakan perempuan, yang merasa cowok jadi pusat perhatian bahkan salah satu pria memanjangkan rambutnya.. ketambahan Lintang.. apalagi..
(3) temen2 semua dedicative.. ‘kualitas kerja’ yang utama bukan ‘visualitas’
(4) Bendahara yang bukan main passionate mengemban tugasnya.. pokoke PPIA nggak kekurangan dana deh selama ada Desni.. hihi..
Terimakasih atas segala bentuk support dan perhatian kepada PPIA JCU dari PPIA Queensland dan PPI Australia.
Notes: biz pensiun dari Ketua PPIA rencana awalnya sih mo buka warung kopi dan pisang bakar JSN
© PPIA-JCU
It's the election day!
Here are the leaders, some of them are soon to be part of the history.
© PPIA-JCU
posted by Goestaf
Saturday, March 08, 2008
Thuringowa home sweet home Thuringowa
Rekan-rekan PPIA JCU menyempatkan diri mengucapkan terimakasih pada Mayor Cr. Les Tyrell (Ki-ka: Egy= new student, Lita=Sekretaris Internal PPIA, Cr. Les Tyrell=Mayor Thuringowa, Icha=Sekretaris Eksternal PPIA, Dian=Presiden PPIA, Desni=Bendahara PPIA, Lintang=Divisi Sport PPIA. Bagian depan: Nadine=anak tukang foto)
Duo Mayor Les Tyrell (Thuringowa City) dan Mayor Tony Mooney (Townsville City)
Arti penting Thuringowa bagi kami adalah.. merayakan Indonesia.. since this palce has been our location to celebrate Independence Day and Indonesia Festival several times.. (L-R= Annie Daryani-Lita-Icha-Annie Christiani tampil manggung di moment: Spirits of a City 'Thuringowa' celebration
farewell speech dari Mayor Les Tyrell
fireworks show tepat dari atas Stadium Tony-Ireland sehingga dinikmati langsung di atas field lokasi main stage.. wuuuiiihhh serasa tebaran dan taburan meteor tepat di atas kepala
more spirits of moments
© PPIA-JCU
ditulis oleh: Dian photos by: Dian, Gustaf, Icha
Friday, March 07, 2008
Kunjungan para pejabat Raja Ampat Papua di Townsville
Peserta Training Pengelolaan Pesisir Terpadu di Great Barrier Reef Townsville - Queensland -Australia 2-9 Maret 2008:
- Drs. Marcus Wanma, MSi (Bupati Raja Ampat)
- Ir. Abdul Rahman Wairoi (Ketua Bappeda Kab Raja Ampat)
- Drs. Yance Mambrasar (Ass. I Setda Kab Raja Ampat)
- Ir. J. Becky Rahawarin, MM (Kadis Perikanan dan Kelautan)
- Salomina Sokoy, S.Kes (Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan)
- Baba, SE (Kabag Keuangan Setda Kab Raja Ampat)
- Willem Mambrasar, S. Sos (Kabag Trantib Setda Kab Raja Ampat)
- Luther M. Binter (Kabag TU Dinas Pariwisata)
- Ir. Wahab Sangadji (Kabid Monev Bappeda)
- Yusdi N. Lamatenggo, SPi, MSi (Kabid Ustanel Diskanlut)
Untuk refresh, Lita pernah melakukan penelitian di Raja Ampat untuk Master study nya "Critical Assessment of ecotourism development in Raja Ampat" selama sebulan, dan ia baru saja kembali akhir Februari lalu.
more photos
Friday, February 29, 2008
Menguak Pandora Pengetahuan Coral di Museum Tropical Queensland dan Sekelumit Cerita di Townsville
Oleh: M. Erdi Lazuardi *
© PPIA-JCU
Thuringowa City Celebration 8 Feb 11.40 am - dari arena latihan Wandella
Icha (Putu Liza) yang berbalut gaun tari Ms Elizabeth Bennett charachter di novel Jane Austen ini akan tampil beda
Lita (Maulita Sari Hani) dan Annie Daryani adalah salah satu pasangan terhamonis loh, lihat aja aksinya, kalah deh sama pasutri2 yg ada di tonspil, he3x. Foto ini adalah salah satu aksi mereka berdua di acara cultural festival 2007. Ceritanya seh mau ikutan parade, eh ternyata di cancel, alhasil pasangan dua ini nggak mau mundur begitu aja, karena kita udah ready steady dengan dian & desni berbusana tradisional, so alhasil minta request ke panitia kalau kita mau nari aja deh. akhir cerita koreografi pun dibuat dalam waktu 10 menit dan aksi panggung pun nggak kalah dahsyat dengan goyangan yapong loh.
Jangan lewatkan penampilan mereka di panggung Lagoon Riverway merayakan farewell Thuringowa City yg akan amalgamated dengan Townsville City dan fireworksnya bakal menakjubkan, be there.. Saturday 8 Feb 11.40 am.
© PPIA-JCU
Wednesday, February 27, 2008
Indonesia Market Intelligence Seminar
Lagi-lagi Townsville diguyur hujan namun Raintree Room-University Hall di James Cook University menjadi hangat saat perbincangan santai berlangsung usai Indonesia Market Intelligence Seminar. Isla Rogers-Winarto dan Tony Mitchener menjadi panelist dalam acara yang di-support oleh Queensland Government-Queensland Education and Training International, Trade Queensland. Ibu Isla Rogers-Winarto berbicara tentang: The Market Update – International Education opportuniities: trends, competitor activity, in-country program developments. Sementara Mr Tony Mitchener membawakan topik: A Queensland Response: Observations from a Queensland perspective; synergies, models for success. Mr Philip Oakley (Study Townsville Chair) bertindak sebagai moderator dalam diskusi panel: Various issues related to marketing Australian education in Indonesia, issues affecting Indonesian students in Australia, Indonesian perceptions of Australia, the way forward.
Ibu Isla adalah Country Director Indonesia untuk IDP Education Indonesia sedangkan Mr Tony Mitchener adalah Commissioner dari Queensland Government-Trade and Investment untuk Indonesia Office di Jakarta. Kami berbincang tentang suka duka kami belajar di JCU, alasan yang mendorong kami belajar di JCU, kehidupan sosial dan akademik. Ibu Isla menjelaskan peran IDP Indonesia dalam memberikan pelayanan pendidikan untuk membantu calon-calon pelajar Indonesia yang berminat menimba ilmu di Australia; khususnya di James Cook University yang berlokasi di wilayah tropis beliau juga mengungkapkan potensi JCU menjadi tempat studi yang memiliki nilai kompetitif 'tropika' yaitu ilmu-ilmu yang berkaitan dengan iklim tropika Indonesia yang akan lebih applicable untuk kondisi alamiah Indonesia yang langsung disetujui Mr Tony.
© PPIA-JCU
ditulis oleh: Dian photo by: Gustaf
Launching Voli 2008
Minggu 24 Februari menjadi launching voli ball kami setelah beberapa kali hari Minggu diguyur hujan. Para pemain nya istimewa karena Erdi dan Rasmus turut bergabung. Egy mengungkapkan kegembiraannya untuk permainan pertamanya di Townsville. Wayne, JCU Chaplain, juga tak kalah bahagianya. Yansen melepas kerinduannya bermain voli di lapangan Cranbrook setelah 1 tahun berada di Indonesia dan kini kembali melanjutkan studi PhD nya.
Townsville.. jangan hujan lagi Minggu depan..
© PPIA-JCU