Rekan-rekan PPIA JCU terkasih.. akhirnya masa kerja kepengurusan PPIA JCU yang saya (Dian Latifah) nakhodai selama 15 bulan dimulai dari 14 Desember 2006 berakhir pada Annual Gathering Meeting 14 Maret 2008. Selamat atas terpilihnya Rekan Sdr Yansen sebagai Presiden PPIA JCU yang baru beserta jajaran baru kepengurusannya yang akan segera dibentuk. Selamat berkarya nyata yang lebih baik dari kepengurusan terdahulu.
Maaf adalah kata pertama yang harus saya sampaikan. Maaf untuk kesalahan dan kekurangan di masa pembelajaran berorganisasi, pembelajaran saling menghargai, pembelajaran saling menghormati, pembelajaran menghargai perbedaan, pembelajaran kebebasan berkarya dan saling mengisi dari keterbatasan daya dan resources yang kita miliki untuk mencapai prestasi kerja, serta maaf untuk kesalahan di masa pembelajaran meminta maaf dan menerima maaf..
Terimakasih adalah kata yang harus saya sampaikan sebagai penghargaan saya setinggi-tingginya pada semangat dan kerjasama baik pengurus dan anggota untuk kegiatan PPIA yang sering harus berbagi waktu, cinta dan perhatian dengan keluarga, studi, riset dan kerja.
Terimakasih adalah kata yang harus saya nyatakan atas apa dan bagaimana sesuatu dimulai dan dibangun. Terimakasih atas kesempatan dan pengalaman yang saya peroleh dari kepengurusan terdahulu dan para pendahulu. Keberhasilan yang dicapai di masa kini tak terlepas dari jejak dan tapak yang diletakkan dan dibangun oleh para pendahulu. Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya, meski saya bukan yang terbaik yang seharusnya terpilih (Pak Parjiono dan Gustaf Mamangkey, you are the best..). Terimakasih buat Desni, Gustaf, Pak Piter Lepong, Aryadi dan Yuli yang mendukung langkah pertama kepengurusan saya, di saat banyaknya rekan PPIA yang menyelesaikan studi dan masih berada di tanah air.
Terimakasih adalah kata yang tulus saya ungkapkan atas apa dan bagaimana sesuatu dijalani. Untuk seluruh anggota dan pengurus terimakasih dan terimakasih atas kerja keras, dedikasi, dukungan, semangat dan pengorbanan untuk prestasi kerja dan karya yang telah kita capai. Prestasi kita adalah warna kita; dan warna itu adalah satu warna yang berhasil kita petik dari warna-warna pelangi di langit yang tinggi; dan warna itu adalah warna yang paling sesuai untuk kita; untuk kemampuan, waktu dan sumberdaya yang kita miliki. Terimakasih.
Terimakasih atas kekompakannya ya..!! I will miss :
(1) pernah di satu rapat, acara pertama adalah masak gorengan dan bubur kacang ijo.. kita kompak makan alias tempat rapat jadi pindah ke dapur.. pas rapat malah ngantuk hehehe.. thanks buat yang masakin.. Puji.. Farida..
(2) setiap rapat pengurus selalu seru.. coz kebanyakan perempuan, yang merasa cowok jadi pusat perhatian bahkan salah satu pria memanjangkan rambutnya.. ketambahan Lintang.. apalagi..
(3) temen2 semua dedicative.. ‘kualitas kerja’ yang utama bukan ‘visualitas’
(4) Bendahara yang bukan main passionate mengemban tugasnya.. pokoke PPIA nggak kekurangan dana deh selama ada Desni.. hihi..
Akhirnya selama 15 bulan perjalanan kita mohon kita semua saling memaafkan ya..
Terimakasih atas segala bentuk support dan perhatian kepada PPIA JCU dari PPIA Queensland dan PPI Australia.
Notes: biz pensiun dari Ketua PPIA rencana awalnya sih mo buka warung kopi dan pisang bakar JSN (Jembatan Siti Nurbaya) di 2/18 Wandella yang udah biasa jadi tempat ngumpul dan rapat PPIA alias udah ada calon pelanggan, tapi sayangnya Wandella tidak bisa dihuni lagi, ya sudah lah back to basic aja jadi ibu rumah tangga aja dah.. :)
© PPIA-JCU
1 comment:
selamat mba Di atas kesuksesan kabinet dan kegiatan yang telah dicapai.
untuk dedikasi mba Di di PPIA, aku acungkan jempol!! (gimana nggak, kerjaan PPIA seringkali diborong rampung sama presiden)
dan pastinya, sukses selalu dan tetap berkarya.
terima kasih atas juga atas kerjasamanya selama ini.
salam.
Post a Comment