Ajang tahun ini dilaksanakan dari tanggal 15 sampai 19 Agustus. Pertunjukan budaya yang biasanya dilaksanakan selama lima hari di setiap tahun ini mengusung tema umum: Unity in Diversity. Berbagai atraksi budaya dari berbagai belahan negara ditampilkan disini, umumnya dipertontonkan oleh warga Townsville keturunan, para expatriates dan students yang belajar di berbagai sekolah dan universitas sekitar Townsville. Konsepnya sederhana memang, yang penting tampil dengan budaya sendiri. Tak ada aturan yang kaku dalam pementasan kecuali tepat waktu. Bila siap, silakan mendaftar ke panitia.
Tim Indonesia mengirimkan delegasi terbesar dalam sejarah untuk ajang tahun ini. Maksudnya bukan delegasi terbanyak diantara para performers namun terbanyak dibandingkan dengan delegasi Indonesia di tahun-tahun sebelumnya. Dengan kombinasi antara sebagian anggota PPIA JCU dan beberapa orang residents dan expats, jadilah sebuah tim kontingen yang terdiri dari para penari Saman, Yapong dan para peraga busana (baca berita lainnya di webblog ini).
Sebelum pertunjukan pemungkas, acara ini sendiri ditutup oleh pidato sejenak dari walikota Townsville, Cr Tony Mooney yang menyatakan kegembiraannya atas keragaman yang menyatu di kota Townsville ini....(foto inzet-Cr Tony Mooney bersama Goestaf dari PPIA JCU) © PPIA-JCU
No comments:
Post a Comment