Reporter: Puji dan Angel
Mengunjungi Cairns serasa tak lengkap jika tak sekaligus bersilaturahmi dengan keluarga Indonesia yang tinggal di Cairns, maka kami (aku dan Angel) berusaha meluangkan waktu berburu narasumber. Namun apa daya, baru pada hari ke-7, aku dan Angel berkesempatan bertemu muka dengan salah satu warga Cairns yaitu keluarga Mba Intan dan Mas Yulis.
Hari Minggu yang cerah dihabiskan keluarga kecil ini dengan bermain di taman kota yang terletak di jantung kota Cairns. Kamipun mampir ke rumah mungil mereka. Setelah 5 menit duduk, si lincah Dicky-pun memberondong dengan pertanyaan, “Tante kok gak punya anak kecil sih?”. Hua ha ha hiks hiks!! Duh Dicky, tanyakan jawabannya pada rumput yang begoyang ya…………….Obrolan pun berlanjut, Mas Yuris bertutur tentang kejadian kecelakan yang dialami bersama si kecil Dicky. Maaf, kami lupa memfoto kliping korannya.
Pendek kata, sungguh Tuhan Maha Baik masih melindungi Mas Yulis dan Dicky. Sampai saat ini Mas Yulis masih harus rajin rawat jalan tiap hari ke RS sedang si Dicky sudah kembali lincah!!
Tak terasa, hari sudah makin sore, kamipun beranjak pamit dan kami pun minta berfoto session. Si fotografer cilik, Dicky mengambil alih kamera dan membidik kami. Foto kedua diambil di dalam kamar karena si kecil Isa, yang kecapekan setelah naik long bus favoritnya, ketiduran. Setelah itu…………..au voir Mb Intan, Mas Yulis, Dicky dan adiknya!!!
Tak terasa, hari sudah makin sore, kamipun beranjak pamit dan kami pun minta berfoto session. Si fotografer cilik, Dicky mengambil alih kamera dan membidik kami. Foto kedua diambil di dalam kamar karena si kecil Isa, yang kecapekan setelah naik long bus favoritnya, ketiduran. Setelah itu…………..au voir Mb Intan, Mas Yulis, Dicky dan adiknya!!!
Tidak mudah menemukan wujud nyata alias penampakan Stevan! Hampir dua minggu kami habiskan untuk mencarinya. Berbagai upaya juga dilakukan untuk menemuinya! Pendek kata, dua hari menjelang kepulangan kami ke kota tercinta Toadsville, kami memutuskan give up deh…….. Luckily, tidak dinyana tidak diduga, pada hari terakhir kami ke kampus, pada saat mata ngantuk dan badan lemah letih loyo karena begadang ngerjain assignments blockmode yang aduhai bejibun, kami bertemu Stevan!!! Saat melintasi lapangan hijau menuju library, ada sosok berbaju merah yang berlari menuju parking area, sesaat dia berhenti, dan langsung berkata, “Angel ya?” sebelumnya dia memang sudah berkontak ria dengan Angel. Basa-basi dilanjutkan, dia sempet tidak percaya kalo Angel orang asli Manado (mungkin lebih mirip orang Jepang hi hi). Dan voila, foto Stevan kita dapatkan…………so he’s no longer stranger! Anyway, good luck ya Stevan buat studinya! Ati-ati di Cairns! Kalo butuh refugia, pintu Townsville selalu terbuka untukmu.....
© PPIA-JCU
No comments:
Post a Comment