Terasa baru kemarin PPIA menyambut mbak Win, eeh.. ternyata hari ini beliau pulang kampung ke Pekanbaru, Riau setelah menyelesaikan tugasnya selama 6 minggu di JCU. Doktor lulusan JCU beberapa tahun lalu ini menelaah otolith ikan dan berbagai karakteristiknya. Walau hanya sebentar, mbak Win ternyata berhasil merekrut students dadakan untuk bidang tata boga. Keahlian masak memasak dan jahit menjahitpun diturunkan. Aktifitas inipun lebih intensif menjelang hari keberangkatan, bahkan mbak Win tak bisa tidur siang akibat "gangguan" kursus dadakan ini. Alhasil, kegiatan ini menelorkan beberapa ahli masak (Puji, Desni & Farida), satu ahli jahit (Thessy), dan satu ahli masak dan jahit (Dian). Kontrak khusus memang dibuat oleh Dian mengingat mbak Win sempat nginap di Istana Wandella (cerita lain tentang Prahara di Istana Wandella menyusul). Proyek baju lebaran Dian-pun mendekati akhir! Sebuah baju buatan sendiri, kata Dian! Sementara student yang mengambil program masak-memasak akan memamerkan kebolehannya dalam memasak selama sebulan ini. Wah... kalau itu mah setiap orang mau jadi kelinci percobaan untuk mencicipi masakan, kata Gustaf.
Tak ketinggalan.. sahabat cilik PPIAers Nadine Mamangkey datang khusus di Wandella Castle di malam sebelum Hari-H kepulangan Mbak Win, hanya........ 'tuk di-dongengin Tante Win..
Ternyata subuh tadi Lintang juga mau pulang kampung. Sebulan saja, katanya. Iven silaturahmi akan dilakukan Lintang dan keluarganya di saat lebaran mengambil rute: Bogor-Jakarta-Brebes dan daerah Pekalongan-Bandung. Biasalah, kalau mudik pasti diikuti dengan pertemuan semua keluarga di kampung halaman, tambahnya. How wonderful!
Have a nice trip, you guys!
© PPIA-JCU
No comments:
Post a Comment