HUT RI-68 : dari Townsville untuk Indonesia
Townsville, 17 Agustus 2013. Sikap heroik menjiwai seluruh warga negara
Indonesia di manapun mereka berada dalam rangka menyambut dan merayakan
HUT Kemerdekaan Republik Indonesia dari tahun ke tahun. Di tanah air,
gema itu semakin kuat terasa sejak awal bulan Agustus. Berbagai atribut
seperti bandera, gapura dan lain-lain menjadi pemandangan menarik dan
rutin menyongsong setiap 17 Agustusan.
Demikian pun dengan warga Indonesia di Townsville, Queensland,
Australia, yang terdiri dari pelajar-mahasiswa dan warga yang sekolah/kuliah dan atau bekerja di
Townsville, merayakan secara spesial dan sederhana Hari Ulang Tahun
Kemerdekaan RI ke-68 ini. Hadir pula pada acara ini, warga Australia
keturunan Indonesia berserta keluarganya.
Kegiatan ini berlangsung di Rossiter Park, salah satu taman kota di sisi
Ross River, Cranbrook. Momentum peringatan ini diorganisir oleh
Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) James Cook University, di
bawah koordinasi Linda Rahmi Hutasuhut selaku wakil presiden PPIA JCU.
Sementara itu, presiden PPIA, Woro, dan beberapa mahasiswa JCU Kampus
Cairns merayakan secara terpisah.
Monday, February 03, 2014
Thursday, January 09, 2014
Posting perdana 2014 : Welcome to Townsville !!
© PPIA-JCU
Ketika Townsville (JCU) Memanggil
Townsville-JCU di Masa Lalu, Kini dan Nanti
Hi….., salam untuk teman-teman yang akan segera
bergabung di Townsville dan Selamat Tahun Baru 2014. Kami dari PPIA JCU akan
membagi beberapa info menarik yang semoga dapat berguna bagi teman-teman
semuanya. Bagi anda yang pertama kali datang ke Townsville, jangan membayangkan
bahwa anda akan menemukan salju dan suhu dibawah nol derajat celcius seperti di
daerah Australia yang lain (sama sekali SALAH). Dan satu hal yang penting,
yakinlah bahwa allowance (establishment allowance maupun living allowance) akan
sangat memadai untuk tinggal, bertahan dan menikmati kota Townsville bahkan
anda bisa menabung untuk masa depan atau jalan-jalan (wow!!!). Namun tentu saja
bagi yang membawa keluarga dengan satu/dua anak dan harus menyewa rumah/unit
sendiri allowance tersebut sangat pas-pasan dan harus dibantu dengan income
tambahan dari bekerja.
Subscribe to:
Posts (Atom)