© PPIA-JCU
Thursday, March 21, 2013
Cultural Outreach: Permainan Tradisional Indonesia
Tanggal 21 Maret 2013, PPIA JCU mengajar permainan tradisional Indonesia berupa "Boy" permainan anak asal Makasar, dan "Benteng". Diwakili oleh Cardial Leo Penu dan Deasy Ayuningtyas Tandio, PPIA JCU mengajar 5 kelas di Aitkenvale State School. Para murid dengan antusias mencoba permainan khas Indonesia ini.
Labels:
Cultural Outreach,
Kegiatan PPIA
Saturday, March 16, 2013
Tarian Mambo Simbo
PPIA JCU mempersembahkan nyanyian dan tarian asal Papua "mambo Simbo' di Tropical Museum of Queensland, Townsville, pada hari Sabtu, 16 maret 2013 Pk 14.00.
Tarian ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang lari dari desanya. Penduduk desa dan orang tua Mambo menyusuri sungai dan hutan untuk mencari Mambo. Sayangnya, Ibu Mambo meninggal di tengah pencarian tersebut. Penduduk desa menangisi kepergiannya. Setelah itu, penduduk desa kembali melanjutkan pencarian. Akhirnya mereka menemukan Mambo dan mereka merayakan keberhasilan ini.
Berikut adalah teman-teman yang mendukung penampilan ini:
Koordinator: Linda Rahmi
Koreografer: Lucia Runggeari
Penari: Penduduk wanita: Cynthia D Gaina, Zainab Tahir, Sudewi, Lucia Runggeari; Mambo's father: Immanuel Benu; Penduduk pria: Sukahar Eka, Linda Rahmi, Purnomo Hadi; Mambo: Muchlis
Penabuh Drum: Aryan Siagian, Deasy Tandio
Penyanyi: Nur Asiyah, Antin Widi, Deasy Tandio, Indra Pratama, Jensi Sartin, Aryan Siagian
Dan juga teman-teman yang membuka rumahnya untuk tempat latihan, menyediakan, makan, sarana transportasi, dan segala menyediakan macam dukungan sebelum dan sesudah tampil.
Penampilan ini tidak akan lengkap tanpa dukungan dari:
Konsulat Jenderal Indonesia di Sydney Bapak Gary R.M. Jusuf dan para staff
Presiden PPIA Pusat Bapak Bagus Nugroho dan para staff
Townsville Multicultural Support Group
JCU AUSAID liaison officer Bapak Alex Salvador
DAT 2013 (PPIA JCU) http://jcu-indosa.blogspot.com.au/
© PPIA-JCU
Tarian ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang lari dari desanya. Penduduk desa dan orang tua Mambo menyusuri sungai dan hutan untuk mencari Mambo. Sayangnya, Ibu Mambo meninggal di tengah pencarian tersebut. Penduduk desa menangisi kepergiannya. Setelah itu, penduduk desa kembali melanjutkan pencarian. Akhirnya mereka menemukan Mambo dan mereka merayakan keberhasilan ini.
Koordinator: Linda Rahmi
Koreografer: Lucia Runggeari
Penari: Penduduk wanita: Cynthia D Gaina, Zainab Tahir, Sudewi, Lucia Runggeari; Mambo's father: Immanuel Benu; Penduduk pria: Sukahar Eka, Linda Rahmi, Purnomo Hadi; Mambo: Muchlis
Penabuh Drum: Aryan Siagian, Deasy Tandio
Penyanyi: Nur Asiyah, Antin Widi, Deasy Tandio, Indra Pratama, Jensi Sartin, Aryan Siagian
Dan juga teman-teman yang membuka rumahnya untuk tempat latihan, menyediakan, makan, sarana transportasi, dan segala menyediakan macam dukungan sebelum dan sesudah tampil.
Penampilan ini tidak akan lengkap tanpa dukungan dari:
Konsulat Jenderal Indonesia di Sydney Bapak Gary R.M. Jusuf dan para staff
Presiden PPIA Pusat Bapak Bagus Nugroho dan para staff
Townsville Multicultural Support Group
JCU AUSAID liaison officer Bapak Alex Salvador
DAT 2013 (PPIA JCU) http://jcu-indosa.blogspot.com.au/
© PPIA-JCU
Subscribe to:
Posts (Atom)