Sunday, April 20, 2008

Happy Birthday Presiden Baru 'Bung Eghy' plus Lintang-Mitha

Bila..
Bila Presidennya yang berultah..
dan kebetulan di awal kepengurusannya.. maka sekaliguslah membentuk jajaran kementerian selain Bendahara Annie Daryani dan Sekretaris Zainul Hidayah dan Antonius Ola, sbb:

Menteri Olahraga: Lintang Adi Pradana
Menteri Penerangan (Publikasi dan Informasi): Puji Prihatinningsih
Menteri Seni dan Budaya: Maulita Sari Hani
Menteri Urusan Umum dan Sosial: Yansen

Selamat..!!

Bila..
Bila Presiden PPI JCU yang berultah..
ternyata meriah sekali karena Mitha dan Lintang juga berultah 2 hari lalu
Eghy, Mitha dan Lintang pun masing2 memberikan sekapur sirih apa yang telah dicapai, target dan resolusi.

Bila..
Bila yang berultah 3 orang..
seru makanannya: pizza 2 lantai (ground floor ama top floor), rujak Mitha-Puji-Thessy (soalnya Mitha ngidam heheh..), martabak telor - Dian.

Happy Birthday Eghy, Lintang, Mitha..!!!
Zainul pun turut bahagia lantaran bisa menyanyikan lengkap 'Aku Kau dan Bekas Pacarmu' - Iwan Fals secara lengkap.. tak lagi berakhir dengan.. "tabir gelap.."

© PPIA-JCU

Saturday, April 19, 2008

Happy Birthday Lintang and Mitha

Diawali acara 'T-a-l-k Show' by Zainul, semalam birthday concert for Mitha (rencana awal untuk Lintang juga yang berultah di tanggal yang sama). Mitha yang tengah berbadan dua pun turut bernyanyi. Beberapa rekan tampil 'solo' seperti Gustaf dengan andalan Iwan Falsnya, Zainul dengan andalan 'serr' 'ach-ach' dan goyangnya serta Thesy dengan peragaan 'Atiek CB" lengkap dengan kacamata hitamnya. Concert lagu daerah pun kami jalani (ada Lita, Desni dan Dian), eittt jangan lupa gitaris kami masih Eghy, dari halaman 1 sampai terakhir (alias yang gak tahu di lewat saja). Penganan ultah jelas langsung ludes karena terpakai energy tuk tarik-tarik urat leher; ada pisang goreng Mba Yanti yansen, nasi goreng, fish n chips, kalamari, chocolate cake by Lita, sayur sop dan nasi dari tuan rumah, serta martabak telor by Dian. Mita pun menyisihkan pisang-pisang goreng buat bayi di rahimnya tapi kami gak tahu.. jadi di akhir acara Mitha pun sibuk mencari-cari pisang goreng mirip Dewi Nawangwulan mencari-cari selendang yang di curi Jaka Tarub..

Happy Birthday Mitha..
Happy Birthday Lintang.. (merayakannya dengan nyemplung di kolam Riverway bersama Zen)

© PPIA-JCU

Thursday, April 17, 2008

Indonesiaku di perhelatan Food n Faith Festival JCU 2008

penyanyi PPI JCU: Dian-Icha-Eghy-Mitha (tampil dalam sesi pertama)

Dian dengan tari piringnya

Anak bangsa yang tengah berada lama di bumi negeri lain terkadang terdorong tuk meningkatkan ke-Indonesia-an nya. Rasa patriotik menguat, rasa cinta tanah air makin mendalam bahkan sering identitas keragaman Instansi atau tempat kerja makin menonjol. Menariknya hal ini sering muncul dalam hal-hal yang sederhana saja. Menilik semalam latihan sebelum perhelatan, grup musik PPI JCU berdebat memilih lagu. Indahnya persaudaraan anak bangsa dari Sabang sampai Merauke ini menjadi sebuah challenge yang menarik. Dian yang berasal dari Cirebon namun sepanjang waktu kehidupan studi dan kerjanya di tatar Sunda, harus memperjuangkan lagu "Manuk Dadali" masuk ke dalam list lagu2 yang dinyanyikan. Awalnya sih cukup beralasan memilih lagu ini karena memiliki makna "Bhinneka Tunggal Ika" penjelmaan Burung Garuda nan gagah lambang negara sebagai "Manuk Dadali" serta yang penting ada kata "Indonesia" plus tone/nadanya paling tinggi di antara lagu2 lain sehingga cukup mungkin untuk membahanakan "Indonesia" ah sudahlah.. saya tak berkomentar panjang lagi karena sudah cukup banyak celoteh kocak seputar lagu ini semalam:

-- ya ampun masih mending lagu bahasa Inggris dah daripada lagu Sunda ini..
-- duh mesti belajar vokalisasi dulu nih.. apa nih "aa--iiii'---uuu--euuuu-eeee" (gubrak..!!)
-- asyiknya ya lagu Indonesia Timur terutama Ambon yang bahasa nya sudah cukup Indonesia
-- harus menghapal seminggu dulu nih.
-- Dian.. nyanyi sana ama Teh Farida ama Akang Memed atuh..
-- Eghy sih enak cuma main gitar.. lah kita yang mangap-mangap nyanyi belibet neh lidah..
-- kesimpulannya: nggaaaaaak maaaaaaaauuu lagu mu Diaaaaaaaaaannn..

akhirnya kethok palu pun diambil: Eghy menggitar, dan hanya Icha dan Dian aja yang banyanyi mengingat Putu Liza sudah cukup familiar juga dengan bahasa Sunda maklum do'i satu kuliahan satu angkatan ama Dian di IPB (Bogor West Java).

ingin tahu syairnya? :

MANUK DADALI
(we give credit to the author)

Mesat ngapung luhur jauh di awang awang
Meberkeun janjangna bangun taya karingrang
Kukuna ranggaos reujeung pamatukna ngeluk
Ngepak mega bari hiberna tarik nyuruwuk

Saha anu bisa nyusul kana tandangna
gadang jeung partentang taya bandingan nana
Dipikagimir dipikaserab ku sasama
Taya karempan ka sieun leber wawanenna

Manuk dadali manuk panggagahna
Perlambang sakti Indonesia jaya
Manuk dadali pang kakoncarana
Resep ngahiji rukun sakabehna

Hirup sauyunan tara pahirihiri
Silih pikanyaah teu inggis bela pati
Manuk dadali gadung siloka sinatria
Keur sakumna bangsa di nagara Indonesia


Perhelatan pun usai; lengkap menampilkan Indonesia, dari mulai ayam panggang Mbak Yuli-Erwin, nasi goreng Mba Yanti-Yasen (plus dekorasi khas Indonesia nya), penampilan tari piring (Dian Latifah)dan lagu daerah (Eghy gitaris, Mitha-Dian-Putu Liza) plus tari India Klasik by Putu Liza dan Duet Eghy-Icha menyanyikan'Don't Sleep Away by Daniel Sahuleka Ambon Manise.

Acara Food and Faith Festival ini diadakan tiap tahun oleh Chaplaincy JCU dan JCU Student Association. Acara ini sebagai ujud appresiasi dan upaya meningkatkan salingkepahaman antar multifaith di lingkungan kampus JCU sebagai konsekuensi memberikan lingkungan studi dan kehidupan kampus yang nyaman bagi International Students di JCU; mengingat mereka biasanya berasal dari berbagai negara dengan fondasi faith and culture yang kuat. Di perhelatan ini appresiasi dan upaya understanding antar Faith tersebut dikemas dalam ujud perhelatan yang menyajikan aneka ragam food dan culture sebagai atraction.

Berkeinginan mengusung satu lagu bahasa Inggris dan kebetulan penyanyinya Daniel Sahuleka (Ambon manise Indonesian) berdentinglah gitar mengalunkan lagu.. "Don't Sleep Away" .. 'problemnya adalah..' (Gustaf, 2007).. Gustaf pun did not sleep away yet waiting her wife at Wandella enjoying the song but merepotkan Gustaf berburu syair lagu ini sekaligus menelponkannya pada Putu Liza.. "aduh.. kalimat nya romantis gini tak dibacakannya dengan romantis oleh Gustaf.." (Putu Liza, 2008).

dilaporkan oleh: Dian Latifah

© PPIA-JCU

Friday, April 11, 2008

Meeting kecil di Rococo JCU: Promo JCU

The meeting was on Wednesday 9 March 2008. We're invited by Lisa Cowan (Associate Director International Meeting JCU: International and Development) and Alex Salvador (AusAID Liaison Officer who will represent JCU to undertake a Road Show in 5 big cities in Indonesia: Jakarta-Bandung-Yogyakarta-Semarang-Denpasar) to talk about promoting JCU in Indonesia.

Here is some of Lisa's impression:
http://jcuvicechancellor.blogspot.com/2008/01/beginning.html

Wed, 09 Apr 2008 21:18:14 +1000 1 of 1


This is great.

It was really nice to meet all of you today to discuss your personal
experiences at JCU and how you feel we can attract more Indonesian
students to study in Townsville and Cairns.

I look forward to working with you in future and please let myself or
Alex know if there is anything we can do in future to help support you.


Best regards,

Lisa

© PPIA-JCU

Saturday, April 05, 2008

Fun Day at Arcadia Bay Maggie Island

Ide awal fun day ini adalah mempererat persaudaraan di antara anggota PPI JCU dan mengambil moment yang bertepatan dengan 'estafet' kepengurusan lama (Dian) kepada yang baru (Egy). Sehingga dapat pula dikatakan melepas lelah bagi kepengurusan lama untuk memperoleh kesegaran kembali dalam perjalanan PPI JCU berikutnya. Meski tak semua hadir karena assignment dan komitmen lain, namun acara ini tak kehilangan 'gereget' karena tetap ramai mengingat diikuti anggota keluarga serta satu dua simpatisan/partisipan dari residen. Tak kehilangan 'gereget' karena Bung G (Gustaf) yang berupaya keras meng-organise games sebagai upaya 'mediasi' mempererat tali persaudaraan. Tak kehilangan 'gereget' karena dihadiri Tante Nel 'penghuni' Maggie Island dengan promosi 'restoran Indonesia dan Friday Night Marketnya' beserta keluarga. Tak kehilangan 'gereget' karena donasi hadiah games dari Mba Arla-Brian dalam rangka syukuran restoran baru-nya juga. Banyak kata yang diulang ya.. maaf.. berikut laporan pandangan mata games-nya.

Yang menarik adalah, Juara Umum I dan Pemenang II diperoleh dari 'rebutan' tebak lagu (ketimbang 's-u-i-t' kurang mantap) pada akhir acara karena keduanya memperoleh total skor yang sama, sehingga kedua grup mengutus perwakilan Zen (Group 2) dan Lita (group 3) untuk kembali memperebutkan 1 point penentu Juara Umum.

klik pada gambar untuk memperbesar

Juara Umum I : Group 3: Luke-Lita-Hisyam-Afif-Nadine (plus Tante Nel saat Game IV dan V)
Game I Tebak Lagu meraih Juara I, well done..!! tak kalah kan dibanding para senior yang nebak lagu anak dengan lagu nasional (hiks siapa ya..)
Game II Dancing meraih Juara I karena Lita memang koreografer-nya PPI JCU
Game III Sand-Castle Building Juara II (kerjasama Lita dengan para bocah cilik anggota memberikan point berarti)
Game IV Melewati Ranjau meraih juara II saat Lita dipandu Tante Nel dengan teriakan 'langkah panjaaaaaaaaaaaaaangggg'
Game V Tebak panjang tali meraih juara III.. jemari Lita sang penari emang top.. apalagi disupport Tante Nel

klik pada gambar untuk memperbesar

Pemenang II : Group 2 : Yansen, Yanti, Fadhil, Zainul
Game I tebak lagu meraih juara II dikenang dengan kocak tebak nya Zen saat Eghy pemusik memainkan musik 'Balonku ada 5' namun dinyanyikan lantang Zen dengan 'Garuda Pancasila'
serta Yansen yang gagal menebak lagu "Halo-halo Bandung'" (Icha tak menjadi saksi sejarah lantaran late sleep last night so beliau tiduran di bench taman tak bergeming.. namun Icha menyaksikan sejarah lain Zen di tepi bentangan pantai menakjubkan Arcadia Bay). Baru kali ini Dian menyadari ternyata cuman tebak lagu yang simpel aja bisa bikin kocak saat lagu anak ditebak lagu nasional.. ah ah Zen.. Zen..
Game II Dancing Zen menyerah kalah dari Penari top Tante Nel dan Lita sehingga meraih hanya Juara III saja.
Game III Sand-Castle Building Group 2 mengesankan Dewan Juri dari proses kerja keras mengokohkan bangunan 'Stupa Candi Borobudur' sehingga menempatkan nya pada Juara III dengan hanya 1 point saja berbeda dari Juara ke II
Game IV Melewati Ranjau meraih juara I dengan perwakilan Zen peranjau dan Mba Yanti sang Komando.
Game V tebak panjang tali menempatkan grup ini di Juara I dengan penjari Mba Yanti dan penghitung Zainul.

klik pada gambar untuk memperbesar

Pemenang III: Group 2 : Mas Erwin, Mba Yuli, Hanif, Lintang (plus Tante Nel saat Games Dancing dan membangun Sand-Castle)

Game I Tebak Lagu menduduki Juara II dengan pengetahuan lagu yang mengejutkan dari Mas Erwin dan Mba Yuli

Game II Dancing mengutus perwakilan Tante Nel merebut juara II dengan goyangannya yang aduhai tak kalah dari Lita Sang Koreografer Tari.
Game III Sand-Castle Building mengukuhkan Group ini melenggang dengan juara I atas keberhasilan menghadirkan 'Candi Borobudur' di Magnetic Island dengan bentuk utuh 'Zoomed out' dan stupa yang 'zoomed in' sehingga tampak mirip dan menghadirkan spirit suasana serta nuansa Candi Borobudur di tanah air di Magnetic Island.
Game IV melewati Ranjau menempatkan Group ini di tempat ke-3 saat Lintang akhirnya menyadari nasibnya menjadi penginjak-injak ranjau (sakti kali kau ini Lintang..!!)
Game V menebak ukuran tali meraih gelar juara II dengan Lintang sang penghitung dan Mba
Yuli penjengkal-jengkal tali.

Selamat buat sang juara.. semoga kita semuanya menjadi sang juara-juara hati juga.. aamiin..

Terimakasih atas kerja keras Panitia dan Juri (mohon maaf atas keterbatasan dan kekurangan) sejak hari-hari sebelumnya saat persiapan dan hari-H.


klik pada gambar untuk memperbesar

terimakasih atas teman-teman yang sudah meluangkan waktu untuk berpartisipasi meski di tengah kesibukan.

Terimakasih Tante Nel and Family atas your generousity dan rendang lezatnya sehingga kami feeling Townsville di Maggie Island (aduh jangan mulai membandingkan Townsville dan Maggie Island yang 'kaya' masakan Indonesia yaaa)
tante Nel dan Via

Terimakasih Mba Arla-Brian atas sponsor hadiahnya serta Dian, Thesy dan Nadine yang udah belanja hadiah dan menyiapkannya

klik pada gambar untuk memperbesar

Terimakasih Mba Yuli-Erwin atas masakan utamanya serta Mba Yanti-Yansen atas sambal dan masakannya.. Zen, Tony dan Thesy Gustaf atas sumbangan nasinya serta Putu Liza dengan curry pie nya.

klik pada gambar untuk memperbesar

Penggagas dan perancang games: Gustaf
Tim Juri : Dian, Gustaf, Eghy, Icha, Mr John
Pemetik gitar: Mas Erwin dan Eghy (Erdy.. you are still truly wanted..!)
Sampai Jumpa di Fun Day berikutnya.. !!

more photos


dilaporkan oleh : Dian Latifah.. yang tak tahan menuliskan berita dan ceritanya di blog ini terkesan atas kerja keras dan partisipasi dengan hati dari rekan-rekan


photo courtesy: lita

© PPIA-JCU