Sunday, October 28, 2007

Plate Dance in International Ball


International Ball merupakan ajang tahunan akbar International Students JCU. Tahun ini diselenggarakan di Pavilion di Jupiters Hotel and Casino sebuah venue ternama di Townsville Saturday Night 27 October. PPIA JCU menampilkan "Plate Dance" yang dibawakan oleh Dian Latifah dihadapan sekitar 300-an International Students. Suasana Pavilion begitu apik di tengah taman dengan sajian Buffet on arrival serta free drinks. Performances lainnya yang juga dapat disaksikan adalah atraksi seni dari West Africa, the Pacific Islands, PNG dan India. ‘The official After Party' kemudian diselenggarakan hingga tengah malam di Monsoons. A few more stories please visit:



photos by Yuki Iwashina (Japanese lady who is passionate to Indonesian Dance Performances)



PPIA-JCU

Monday, October 15, 2007

Istana kecurian!

Malang nian Presiden kita. Ternyata masih ada kekuasaan tertinggi selain pemilu, yaitu Landlord. Landlord bisa dengan sewenangnya menentukan kapan penghuni rumah sewaannya angkat kaki, tak peduli yang bermukim di tempat itu adalah seorang Presiden dan Secretary of the State. Parahnya lagi, landlord juga tak mempedulikan sistem keamanan dalam rumah itu sehingga sang Presiden pun kecurian. Semalam, Istana Wandella disatroni maling! Tas dan seluruh isinya termasuk passport, kartu identitas bank dan uang cash sebanyak 200 dollars digondol maling. Namun Presiden terlihat tabah saat dikunjungi para menterinya. Untung saja, maling itu tak mencuri milik seorang tamu negara yang tidur disamping ruang tidur Presiden.


Istana memang terlihat sangat rentan kecurian. Jendelanya memang tak dilengkapi security screen. Sebetulnya itu saja sudah cukup, tak perlu penjaga istana seperti di Istana Merdeka. Bayangkan, Istana Merdeka yang lengkap penjaganyapun pernah kecurian apalagi istana Wandella yang malang. Sampai saat ini belum dikatahui siapa pelakunya. Pelakunya sepertinya telah mengetahui siapa penghuni Istana Wandella, termasuk tingkah laku Presiden yang tidur dengan lampu menyala. Dicurigai, dia masuk lewat jendela sang presiden menaiki kursi yang memang ada di halaman istana. Kasa nyamuk yang jadi pelindung jendela dengan mudah dirobeknya. Ternyata dia hanya mengambil tas milik sang presiden, membuka pintu kamar dan berusaha memasuki kamar di sebelahnya. Yuki menuturkan bahwa antara sadar dan tidak, dia sempat melihat kelebat bayangan tinggi di depan pintu mengarah ke toilet. Dia menganggap bahwa bayangan itu adalah bayangan sang presiden yang akan ke toilet. Ternyata tidak! Pencuri itupun keluar lewat pintu depan. Untung saja dia tak mengambil laptopku, kalau diambil, wah..., terpancar kesedihan sesaat di mata presiden. Wajah itu langsung berganti senyum syukur. Sang pencuri tak melakukan hal yang lebih buruk dari yang terjadi.

Tak jauh dari istana sebuah rumah juga kecurian. Sepertinya Wandella Street menjadi ajang pesta pencuri semalam. Mereka sepertinya beraksi antara jam 2 dan 4.30 subuh, kata Presiden. Aku mengetahui saat Yuki masuk sekitar jam 1 malam namun aku terbangun pada jam 4.30 oleh alarm yang kupasang, tambah Presiden. Pagi tadi, polisi langsung datang dan mengidentifikasi lokasi kejadian. Tak banyak kata dari sang polisi kecuali: Bilang ke landlord-mu, ganti jendelanya dengan security screen! Simak cerita korban:
http://dian-latifah-diary.blogspot.com/search/label/Breaking%20News


© PPIA-JCU

Sunday, October 14, 2007

Lebaran di Townsville 1428H

click for photos

Idul Fitri 1428 H dirayakan hari Sabtu 13 Oct lalu, tepat di wiken (Hari Sabtu) sehingga Asti sekeluarga (dari Mackay) dan Dewi-Agus sekeluarga (dari Collinsville) dapat turut hadir. Perayaan dimulai dengan sholat berjama'ah di Townsville Mosque. Menjadi khas perayaan adalah sajian berbagai menu sarapan dan aneka makanan ringan usai sholat sekaligus menjadi sarana manis untuk ber ramah tamah dengan umat muslim dari berbagai negara. Komunitas Indonesia pun tak ketinggalan ber-silaturrahmi lebaran di Water Park The Strand. Sajian potongan lontong cukup menjadi pengobat rindu akan ketupat (maklum tahun ini tak ada ahli perangkai daun kelapa menjadi ketupat meski di halaman Wandella 2/18 tumbuh subur sebatang pohon kelapa). Aneka menu lauk khas lebaran tak kalah lengkap dengan yang biasa dinikmati di tanah air. Townsville Mosque melengkapi acara Hari Raya Idul Fitri dengan mengadakan "Eid Mubarak Dinner" di Community Hall di area Annandale Shopping Center. Dian, Arla dan Anissa menyertai shalawatan Umi Muslim di ajang ini disamping Rubina (Pakistanese Muslimah). Dinner dengan cita rasa Mediterranean mewarnai Lebaran Townsville. Suasana Lebaran Hari Kedua dirasakan juga di kediaman Arla-Brian dengan menu Lebaran yang lezat. Di semua acara silaturrahmi selalu tak ketinggalan setoples castangel dan nastar, membuat terasa berat menghadapi kepulangan sang ahli "Ita Halmar" Desember tahun ini (Hmm tahun depan pesan ke siapa ya..??).

Rasanya Lebaran kali ini begitu lengkap, bahkan suasana mudik dirasakan pula oleh Asti sekeluarga (dari Mackay) dan Dewi-Agus sekeluarga (dari Collinsville). Komentar mereka "Kami juga mudik, mudik ke Townsville lewat jalur Pantuqi (bukan Pantura) alias Pantai Utara Queensland, laporan mudik lebaran 'jalur lancar bebas tanpa hambatan di kawasan Pantuqi' ". Suasana gembira bertambah karena Lebaran di weekend ini bertepatan dengan ajang tahunan akbar Greek Festival. Lebaran tahun ini pun meninggalkan kesan indah di hati.

© PPIA-JCU

Thursday, October 11, 2007

Sambut Hari Kemenangan



Ramadhan hampir berlalu dan laungan takbir pun mulai berkumandang pertanda hari kemenangan segera tiba.
Semoga kemeriahan Idul Fitri membawa berkah bagi seluruh umat manusia.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1428 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin"

© PPIA-JCU

Wednesday, October 10, 2007

Farewell Mbak Win! Selamat berlibur Lintang!


Terasa baru kemarin PPIA menyambut mbak Win, eeh.. ternyata hari ini beliau pulang kampung ke Pekanbaru, Riau setelah menyelesaikan tugasnya selama 6 minggu di JCU. Doktor lulusan JCU beberapa tahun lalu ini menelaah otolith ikan dan berbagai karakteristiknya. Walau hanya sebentar, mbak Win ternyata berhasil merekrut students dadakan untuk bidang tata boga. Keahlian masak memasak dan jahit menjahitpun diturunkan. Aktifitas inipun lebih intensif menjelang hari keberangkatan, bahkan mbak Win tak bisa tidur siang akibat "gangguan" kursus dadakan ini. Alhasil, kegiatan ini menelorkan beberapa ahli masak (Puji, Desni & Farida), satu ahli jahit (Thessy), dan satu ahli masak dan jahit (Dian). Kontrak khusus memang dibuat oleh Dian mengingat mbak Win sempat nginap di Istana Wandella (cerita lain tentang Prahara di Istana Wandella menyusul). Proyek baju lebaran Dian-pun mendekati akhir! Sebuah baju buatan sendiri, kata Dian! Sementara student yang mengambil program masak-memasak akan memamerkan kebolehannya dalam memasak selama sebulan ini. Wah... kalau itu mah setiap orang mau jadi kelinci percobaan untuk mencicipi masakan, kata Gustaf.
Tak ketinggalan.. sahabat cilik PPIAers Nadine Mamangkey datang khusus di Wandella Castle di malam sebelum Hari-H kepulangan Mbak Win, hanya........ 'tuk di-dongengin Tante Win..

Ternyata subuh tadi Lintang juga mau pulang kampung. Sebulan saja, katanya. Iven silaturahmi akan dilakukan Lintang dan keluarganya di saat lebaran mengambil rute: Bogor-Jakarta-Brebes dan daerah Pekalongan-Bandung. Biasalah, kalau mudik pasti diikuti dengan pertemuan semua keluarga di kampung halaman, tambahnya. How wonderful!

Have a nice trip, you guys!
© PPIA-JCU

Friday, October 05, 2007

Pamitan manis dari Intansari Nurjannah

L-R: Puji-Angel-Mbak Intan-Mas Yulis
Ass teman teman sekalian di Townsville

Ternyata sampai juga waktunya berpamitan dengan teman teman yang masih di JCU. Maaf tidak bisa disebutin nama namanya karena terlalu banyak. Seminggu lagi, tepatnya 14 October 2007 kita mau terbang kembali ke Indonesia, melahap lagi udara kebebasan hidup di negeri sendiri, alangkah nikmatnya, bahkan anak anak saya merindukannya. Sungguh bahagia hati orang tua melihat anak2nya masih cinta Indonesia, tapi juga bisa menikmati hidup di Australia dengan senang dan syukur.

Memang selama ini kami sekeluarga hampir tidak banyak berinteraksi dengan teman teman di Townsville (habis jauh ya..) tetapi, kasih sayang dan persaudaraan tetap terasa lekat, ya... namanya juga sesama orang Indonesia.

Kami sekeluarga mohon pamit dan minta maaf atas kesalahan yang mungkin pernah kami perbuat baik lewat telepon, e-mail atau yang lainnya.

Tidak usah sungkan untuk mampir ke tempat kita jika sudah pulang ke tanah air.

Intansari Nurjannah

Jl Wijaya Kusuma 150 A Belakang TVRI Sta Yogyakarta

Yogyakarta, Indonesia 55284

HP: 08562916613


Sementara segitu dulu, kita tunggu kedatangannya di Indonesia, sukses untuk studi teman teman semua ya


Wass

Intan dan Keluarga

© PPIA-JCU

Thursday, October 04, 2007

Di ulang tahun Puji

Dahsyat memang sang Puji. Hari ulang tahunnya dirayakan selama 3 hari. Puncak acara diadakan pada tanggal 3 Oktober malam di sebuah tempat di kawasan elite Nathan Street. Puji pun tampil menawan bak menanti sang Pangeran, berbalut T-Shirt hijau warna favouritnya dengan tiara anggun berkilauan (marking the day that every birthdayers will be treated the same thing.. PPIA new tradition..!!). Sponsornya juga tak tanggung-tanggung Eagle Boys Pizza! Sebuah franchise yang berusaha mengalahkan Pizza Hut dan segala yang berbau pizza lainnya dengan mengandalkan tatapan elang sang boys. Berbagai rasa pun disajikan dan semuanya terasa lezat entah itu dimakan panas maupun dingin, yang penting gak dingiin sekali. Sponsor lainnya datang dari mbak Win yang membuat lemper andalan nan lezat. Akibat begitu susahnya mencari daun pisang di negara ini sehingga lemper dibuat tanpa dibalut sehelai benangpun. Tapi, walaupun telanjang, lemper tetap saja lemper... uenaak dinikmati, apalagi dimakan saat berbuka, kata Dian sang Presiden. Keriuhan pun memuncak manakala ketahuan bahwa beberapa pizza garlic prawn 'ditelanjangi' prawn-nya dan di-istilahi sebagai pizza 'kle-pon' (read 'lost-prawn')--hmm.. siapakah pelakunya?.

Undangan yang disebarkan di acara puncak ini memang tak tanggung-tanggung. Walaupun acaranya di Townsville, namun Puji juga mengundang kawan-kawannya di Indonesia. Yang penting ticket ditanggung sendiri, begitu kata Puji. Akhirnya beberapa kawannya di sekitar Townsville-Thuringowa pun muncul. Yang tak hadir kebanyakan telah memiliki jadwal acara yang bertabrakan dengan acara ulang tahun ini, misalnya ada salah satu temannya yang harus menghadiri meeting antar komisaris di Tony's Pizza (salah satu saingan sponsor sih). Acara ini diisi dengan item acara yang sangat dinantikan para undangan yaitu: ngobroool sepanjang malam. Begitu berharganya ngobrol itu di mata para undangan mengingat kesibukan masing-masing selama ini. Tak hanya itu, acara tebak-tebakan apa isi setiap pan pizza pun menjadi acara selingan dalam acara ngobrol ini. Sayangnya tak ada pemenangnya....




Happy birthday Puji! We had a great time in your wonderful pizza night..!


© PPIA-JCU

Monday, October 01, 2007

Kite Festival, 29-30 September 2007

Sabtu-Minggu kemaren memang windy. Kayaknya panitia Kite Festival Townsville 2007 telah memprediksinya dengan tepat. Sebagian masyarakat Townsville tumpah ruah di lapangan kawasan The Strand, taman pantai terkenal di Townsville. Berbagai atraksi yang berhubungan dengan layang-layangpun disajikan. Di sana ada layang-layang raksasa dengan berbagai bentuk dan warna, namun kebanyakan yang dipilih adalah binatang, mulai dari binatang laut sampai darat, binatang prasejarah sampai modern. Selain itu, pengunjungpun disajikan atraksi bagaimana mengendalikan layang-layang yang dilakukan oleh beberapa punggawa layang-layang. Formasi bagaikan empat pesawat tempur juga disajikan dengan atraktif. Tak hanya itu, pengunjungpun dihibur oleh 2 burung raksasa dan diikuti 2 peri yang berjalan-jalan mengitari park, menghibur para penonton. Arena ini juga dilengkapi dengan beberapa permainan di luar layang-layang seperti rock climbing dan spider web.


© PPIA-JCU